Baru 2 Bulan Melatih, Shin Tae-yong Resmi Dipecat Ulsan HD, Apa Alasannya?
Shin Tae-yong resmi dipecat Ulsan HD setelah dua bulan melatih. Ia mengaku sudah berikan segalanya meski tim terancam degradasi di K League 1 2025
TRIBUNLOMBOK.COM - Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Korea Selatan.
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, resmi dipecat oleh klub Ulsan HD pada Kamis (9/10/2025).
Padahal, dia baru dua bulan menukangi tim tersebut.
Dalam pengumuman resminya, pihak klub menyampaikan perpisahan dengan nada penuh kehati-hatian.
“Kami telah memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan pelatih Shin Tae-yong, yang mengambil alih tim pada awal Agustus,” tulis pernyataan Ulsan HD.
“Mulai pekan ke-33 Hana Bank K League 1 melawan Gwangju FC pada tanggal 18, direktur tim muda Ulsan, Noh Sang-rae, akan menjabat sebagai pelatih sementara.”
Manajemen klub juga menegaskan komitmen mereka menghadapi situasi sulit ini.

“Di bawah kepemimpinan pelatih sementara Noh Sang-rae, yang memiliki pengalaman di K League, kami akan mengatasi ancaman degradasi dengan komunikasi dan kolaborasi bersama staf pelatih yang ada. Kami juga akan segera mencari pengganti permanen,” lanjut pernyataan tersebut.
Perjalanan Singkat Shin Tae-yong di Ulsan HD
Musim K League 1 2025 memang berjalan jauh dari harapan bagi Ulsan HD yang berstatus juara bertahan.
Tim ini sempat melalui 11 laga tanpa kemenangan saat masih dilatih Kim Pan-gon, sebelum akhirnya manajemen menunjuk Shin Tae-yong pada 5 Agustus 2025 sebagai pengganti.
Debut STY sebenarnya berjalan manis.
Ia berhasil membawa Ulsan menang 1-0 atas Jeju United pada 9 Agustus 2025.
Namun setelah itu, performa tim merosot tajam.
Dalam 10 pertandingan yang dipimpinnya, Ulsan hanya meraih 2 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 4 kekalahan.
Hasil buruk tersebut membuat Ulsan HD terpuruk ke posisi ke-10 dari 12 tim, zona yang berpotensi membawa mereka ke playoff degradasi melawan tim K League 2.
Baca juga: ITDC Apresiasi Kepolisian Ungkap Pemalsuan Akses di MotoGP Mandalika 2025
Shin Tae Yong: “Saya Sudah Berikan Segalanya, Tapi Banyak Situasi yang Memberatkan”
Menanggapi keputusan klub, Shin Tae-yong mengaku kecewa namun tetap menghormati langkah manajemen.
“Itu adalah keputusan yang tiba-tiba, tetapi saya tidak punya pilihan selain mengikuti keputusan klub,” ujar STY setelah resmi diberhentikan.
“Saya tiba-tiba mengambil alih Ulsan dan memberikan segalanya. Namun, ada banyak situasi yang memberatkan,” lanjut mantan pelatih timnas Indonesia itu dalam wawancara dengan media Korea Selatan, Chosun.
“Saya mencoba membalikkan keadaan tim yang sudah mengalami banyak kesulitan, tetapi tantangannya sangat besar. Sungguh disayangkan.”
Kontrak Panjang yang Terhenti Dini
Pemecatan ini cukup mengejutkan mengingat Shin Tae-yong masih memiliki kontrak hingga akhir 2027.
Ia sebelumnya menandatangani kesepakatan berdurasi 2,5 tahun dengan klub berjulukan Harimau tersebut.
Kini, dengan enam laga tersisa di musim ini, Ulsan HD menghadapi tugas berat untuk keluar dari jerat degradasi dan mengembalikan kepercayaan publik setelah dua kali mengganti pelatih dalam satu musim.
(TribunLombok)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.