Mengejutkan! Klub MLS LAFC Umumkan Adrian Wibowo Dipanggil Timnas Indonesia Meski Belum Jadi WNI

Selama musim 2024, Adrian mencetak sembilan gol dan enam assist dari 23 pertandingan.

Adrian Wibowo pun membawa LAFC 2 ke peringkat 10 klasemen keseluruhan akhir MLS Next Pro 2024.

Performa apik itulah yang akhirnya mengantarkan Adrian ke skuad utama LAFC untuk MLS musim 2025 mendatang.

Untuk diketahui, MLS Next Pro bersama National Independent Soccer Association dan USL League One termasuk dalam liga kasta ketiga di persepakbolaan Amerika Serikat, setelah MLS dan USL Championship (divisi kedua).

Adapun LAFC sendiri dapat digolongkan sebagai klub elit di Amerika Serikat.

Berdiri sejak tahun 2014, LAFC mengantongi empat trofi bergengsi di AS yakni dua trofi 'Supporters' Shield' (2019, 2022), satu US Open Cup (2024) dan satu MLS Cup (2022).

Baca juga: Cara Membuat Foto Profil Brave Pink Hero Green, Tren Pink Hijau yang Ramai di Instagram dan X

Selain menjadi rekan setim Giroud dan Lloris, ia juga akan bersaing dengan Maarten Paes, kiper Timnas Indonesia yang memperkuat FC Dallas.

Penampilan Adrian di MLS tentu menjadi perhatian, terutama bagi PSSI, yang mungkin akan mempertimbangkan jasanya untuk memperkuat skuad Garuda di masa depan.

Meski lahir dan besar di Amerika Serikat, Adrian memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Surabaya.

Adrian sebelumnya pernah membela Timnas Amerika Serikat U-17 dalam tiga pertandingan dan mencetak satu gol.

Namun, aturan FIFA memungkinkan dirinya untuk dinaturalisasi dan bergabung dengan timnas negara lain, termasuk Indonesia.

Ia juga pernah menyatakan keterbukaannya untuk membela Timnas Indonesia melalui program naturalisasi. 

Dalam wawancara di kanal YouTube Yussa Nugraha, Adrian mengatakan bahwa bermain untuk Indonesia adalah peluang yang menarik untuk dipertimbangkan.

"Ya tentu saya terbuka (untuk program naturalisasi dan membela timnas Indonesia). Suatu kesempatan yang akan saya pertimbangkan," ujar Adrian kala itu.

Meski tumbuh besar di Amerika, Adrian tetap terhubung dengan akar budayanya. Ia menyukai berbagai makanan Indonesia, termasuk nasi bungkus dan martabak, yang disebutnya sebagai favoritnya.