MotoGP Mandalika 2025
2.073 Volunteer MotoGP Mandalika 2025 Dapat Perlindungan Ketenagakerjaan Setahun Penuh
Sebanyak 2.073 volunteer MotoGP Mandalika 2025 memperoleh perlindungan sosial ketenagakerjaan.
Penulis: Sinto | Editor: Laelatunniam
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH – Sebanyak 2.073 volunteer yang akan bertugas dalam penyelenggaraan event internasional MotoGP Mandalika 2025 memperoleh perlindungan sosial ketenagakerjaan. Mereka memperoleh program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Para volunteer ini tersebar di berbagai lini mulai dari cleaning service, waste management, crowd control, marshall, hingga hospitality. Dengan adanya kerja sama ini, mereka resmi terdaftar sebagai peserta program JKK dan JKM BPJS Ketenagakerjaan.
Perjanjian Kerja Sama ini berlaku selama 1 (satu) tahun, terhitung sejak 10 September 2025 sampai dengan 09 September 2026, dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan.
Kesepakatan ini diharapkan tidak hanya menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, tetapi juga memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat NTB.
Perlindungan yang diberikan meliputi biaya perawatan medis serta santunan apabila terjadi kecelakaan kerja, juga santunan bagi ahli waris apabila peserta meninggal dunia bukan akibat kecelakaan kerja. Iuran sebesar Rp14.000 per orang per bulan, volunteer mendapat jaminan perlindungan yang berlaku sejak pendaftaran dilakukan.
Fasilitas ini didapatkan setelah adanya perjanjian kerjasama PT Mandalika Grand Prix Association (MGPA), BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Provinsi NTB.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menegaskan pentingnya peran volunteer bagi suksesnya event.
“Volunteer adalah bagian yang tidak terpisahkan dari setiap event internasional di Mandalika. Dengan adanya perlindungan melalui program JKK dan JKM, kami ingin memastikan mereka dapat bertugas dengan tenang, aman, dan terlindungi,” ujar Priandhi, Rabu (1/10/2025).
"Dengan adanya perlindungan bagi ribuan volunteer ini, The Mandalika semakin kokoh sebagai destinasi sport tourism unggulan Indonesia sekaligus menjadi contoh bagaimana investasi pariwisata juga dapat berfungsi sebagai sarana pemberdayaan SDM lokal untuk bersaing di tingkat internasional," sambungnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang NTB, Nasrullah Umar, menambahkan bahwa perlindungan ini adalah bukti negara hadir bagi semua pekerja, termasuk volunteer.
“Jaminan sosial ketenagakerjaan adalah hak semua tenaga kerja, termasuk volunteer. Kami bangga dapat menghadirkan perlindungan ini, karena mereka adalah bagian penting dari keberhasilan event internasional sekaligus kebanggaan Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Operasi ITDC, Troy Warokka, menekankan bahwa kerja sama ini adalah bagian dari strategi jangka panjang ITDC dalam membangun kualitas SDM NTB.
“Bagi kami, keberhasilan event internasional di The Mandalika tidak hanya diukur dari sorotan dunia, tetapi juga dari bagaimana anak-anak muda NTB yang terlibat bisa tumbuh menjadi tenaga profesional berstandar global. Melalui perlindungan ini, kami ingin memastikan mereka mendapat pengalaman yang aman, terlindungi, sekaligus membuka jalan bagi mereka untuk tampil di panggung event-event internasional lainnya di masa depan. Inilah warisan terbesar The Mandalika: mencetak SDM lokal yang mampu bersaing di dunia,” ungkapnya.
Diskominfo Mataram Manfaatkan Parade Rider MotoGP untuk Promosi Wisata Kota |
![]() |
---|
Melihat Indahnya Rumput Sirkuit Mandalika Jelang MotoGP, Jadi Standar Homologasi Internasional |
![]() |
---|
12 Kapal Rute Penyeberangan Lembar-Banyuwangi dan Lembar-Surabaya Disiapkan Selama MotoGP Mandalika |
![]() |
---|
Valentino Rossi Kecewa Berat Pensiun Sebelum Membalap di Mandalika |
![]() |
---|
Dorna Sports Cek Kesiapan Sirkuit Mandalika Jelang MotoGP 2025, Homologasi Grade A Keluar Besok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.