HUT ke 80 RI
Santri Ponpes Miftahul Faizin Meriahkan HUT RI dengan Budaya Sasak dan Edukasi Anti Judol dan Sabu
Santri Ponpes Miftahul Faizin merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 dengan menampilkan berbagai budaya Lombok.
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Laelatunniam
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Santri dan santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Faizin, Desa Ketangga, Kecamatan Suela, Lombok Timur (Lotim), NTB, merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-80 dengan menampilkan berbagai budaya Lombok.
Di halaman asrama ponpes, ratusan santri dan santriwati tampak menikmati acara bernuansa kemerdekaan tersebut.
Beragam pentas seni disuguhkan, seperti tari budaya Sasak, pertunjukan akustik dengan lagu-lagu kemerdekaan, hingga nyanyian budaya Sasak.
Acara ini diinisiasi oleh sejumlah pemuda Lombok Timur yang tergabung dalam BM Studio, berkolaborasi dengan Ngopikustik dan SMK NW Ketangga.
"Acara ini murni dari pemuda dan sengaja kami milih asrama ponpes, agar santri terhibur yang lagi belajar agama dan kebangsaan," kata inisiator acara, Hajad Guna Roasmadi, pada Minggu (17/8/2025).
Hajad menjelaskan, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keresahannya terhadap fenomena di kalangan remaja yang banyak menghabiskan waktu di kamar untuk bermain judi online (Judol) dan menggunakan sabu-sabu.
"Kita melihat generasi saat ini yang diam di dalam kamar teryata main slot dan sabu. Ini nyata kami lihat. Jadi kami menginisiasi agar acara ini dihadiri oleh pemuda bersama santri," ujarnya.
Selain hiburan dan pentas budaya, kegiatan ini juga bertujuan mengedukasi tentang bahaya judi online dan penyalahgunaan narkoba yang semakin marak di masyarakat.
"Di hari kemerdekaan ini, penting kami sampaikan dan mengedukasi semua pemuda dan santri agar menjauhi Judol dan sabu-sabu ini," harapnya.
Sementara itu, salah satu peserta, Nurul, menyampaikan rasa senangnya dapat hadir dalam kegiatan ini. Ia menilai acara tersebut sangat bermanfaat.
"Menarik ini dan jarang kita lakukan hal ini, selain hiburan kita juga ada edukasi agar kita terhindar dari Judol dan sabu-sabu," tuturnya.
Nurul juga berharap kegiatan serupa dapat terus digelar secara rutin untuk membangun kebiasaan positif di kalangan remaja dan santri.
"Semoga ada event selanjutnya, ya bila perlu setiap bulan ada kegiatan positif seperti ini," pungkasnya.
Makna 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia bagi Bupati KSB: Jalan Kesejahteraan |
![]() |
---|
KRI Semarang Tiba di Lombok, Masyarakat Bisa Kunjungan ke Kapal Mulai Besok |
![]() |
---|
Upacara HUT RI ke-80 di Mandalika Berjalan Khidmat: Peserta Pakai Baju Adat, Ada Atraksi Pecah Balok |
![]() |
---|
Daftar Paskibra Provinsi NTB HUT ke-80 RI, Siswi MAN 1 Lombok Timur Jadi Pembawa Baki |
![]() |
---|
Masyarakat Diimbau Hentikan Aktivitas Saat Pengibaran Merah Putih 17 Agustus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.