Cuaca NTB

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat di NTB 23-25 Oktober 2025

Berikut wilayah NTB yang terdampak hujan ringan hingga lebat pada 23-25 Oktober 2025

Editor: Idham Khalid
pixabay.com
CUACA HARI INI - Ilustrasi hujan deras. engeluarkan peringatan dini cuaca hujan sedang hingga lebat selama 3 hari ke depan di sejumlah wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai tanggal 23-25 Oktober 2025. 

TRIBUBLOMBOK.COM, MATARAM - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) stasiun meteorologi Zainul Abdul Majid mengeluarkan peringatan dini cuaca hujan sedang hingga lebat selama 3 hari ke depan di sejumlah wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai tanggal 23-25 Oktober 2025.

Adapun wilayah yang terdampak hujan ringan hingga lebat pada 23-25 Oktober sebagai berikut:

  • Kota Mataram: Ampenan, Mataram, Cakranegara, Sekarbela, Selaparang, Sandubaya.
  • Kabupaten Lombok Barat: Kediri, Narmada, Labuapi, Gunungsari, Lingsar, Batu Layar, Gerung, Kuripan
  • Kabupaten Lombok Tengah: Batukliang, Kopang, Batukliang Utara,Jonggat,Pringgarata, Praya Barat Daya
  • Kabupaten Lombok Timur: Sikur, Masbagik, Pringgabaya, Aikmel, Sambelia, Montong Gading, Pringgasela, Wanasaba, Sembalun, Suwela
  • Kabupaten Lombok Utara: Tanjung, Gangga, Kayangan, Bayan, Pemenang
  • Kabupaten Sumbawa Barat : Jereweh, Taliwang, Seteluk, Sekongkang, Brang Rea, Poto Tano, Brang Ene, Maluk
  • Kabupaten Sumbawa: Lunyuk, Alas, Utan, Batu Lanteh, Alas Barat, Buer, Rhee, Orong Telu, Ropang, Labuhan Badas, Rhee, Lopok, Lenangguar, Lantung
  • Kabupaten Bima: Tambora, Sanggar, Soromandi, Bolo, Donggo, Madapangga, Woha, Palibelo, Belo, Parado, Langgudu
  • Kabupaten Dompu: Pekat, Kempo, Manggalewa, Kilo, Dompu, Pajo, Woja
  • Kota Bima: Asakota, Rasana'e Barat, Raba.

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Banjir Rob di Wilayah NTB 22 hingga 28 Oktober

Dengan adanya potensi terjadinya hujan ringan-lebat dan angin kencang, masyarakat diimbau untuk selalu tetap waspada dan berhatihati dengan dampak bencana yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, genangan air, angin kencang, kilat/petir, berkurangnya jarak pandang, baliho roboh, dan pohon tumbang.

Selain itu bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan, wisata bahari dan masyarakat yang beraktivitas di sekitar wilayah pesisir waspada tinggi gelombang yang mencapai kurang lebih 2 meter di Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, dan Samudera Hindia selatan NTB.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved