RSUD Praya Segera Hadirkan Layanan Uronefrologi Terpadu

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - RSUD Praya Lombok Tengah akan segera menghadirkan layanan kesehatan ginjal dan saluran kemih (uronefrologi) sehingga pasien tidak perlu rujuk ke Mataram.

Layanan Uronefrologi yang menggabungkan spesialisasi urologi (saluran kemih) dan nefrologi (ginjal) ini dihadirkan untuk menjawab tingginya kasus penyakit di Lombok Tengah. 

Layanan di RSUD Praya ini ini ditargetkan menjadi pusat rujukan utama di daerah itu.

Direktur RSUD Praya dr Mamang Bagiansah mengatakan, layanan spesialis termasuk uronefrologi harus merata hingga ke tingkat kabupaten/kota sesuai amanat Peraturan Menteri Kesehatan. 

"Karena itu, RSUD Praya bergerak serius mewujudkannya. Layanan ini nantinya mampu mendiagnosis dan mengobati berbagai penyakit, mulai dari infeksi saluran kemih, batu ginjal, gagal ginjal, hingga penyakit genetalia," terang Mamang usai HUT Apel Lombok Tengah, Rabu (16/10/2025). 

Baca juga: Naik Jadi Rumah Sakit Tipe B, RSUD Praya Lombok Tengah Tambah Dokter Spesialis

Mamang menyampaikan, layanan tersebut dihadirkan karena kebutuhan masyarakat semakin mendesak. 

Menurut Mamang, Banyak kasus seperti batu saluran kemih dan pembesaran prostat yang diderita warga Lombok Tengah ditangani dengan berobat Mataram. 

Komitmen RSUD Praya menghadirkan layanan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah.

Bupati Loteng Lalu Pathul Bahri hadir saat visitasi Tim Pengampuan Layanan Uronefrologi dari RSUP Sanglah Bali pada Selasa (14/10/2025).

Kehadiran bupati mendapat apresiasi dari tim pengampu, sebab ini menunjukkan betapa seriusnya pemerintah daerah melihat pentingnya layanan ini bagi masyarakat.

"Untuk memastikan kualitas layanan, RSUD Praya kini kami fokus menyiapkan SDM yang kompeten. Saat ini, penanganan urologi dan nefrologi masih ditangani dokter spesialis bedah, namun peningkatan kapasitas terus dilakukan," sebut Mamang. 

Mamang menyampaikan, RSUD Praya telah memiliki dua calon dokter spesialis uronefrologi yang sedang menempuh
pendidikan di Universitas Gadjah Mada dan Universitas Malang. 

Setelah dua dokter ini lulus dan tenaga kesehatan lainnya mendapat pelatihan intensif, layanan ini siap dioperasikan.

"Kehadiran layanan uronefrologi menjadi bagian dari upaya besar RSUD Praya untuk meningkatkan status rumah sakit ke tingkat madya," sebut Mamang. 

Mamang ingin peningkatan kompetensi ini menjadikan RSUD Praya sebagai rumah sakit rujukan utama di Lombok Tengah. 

Menurutnya hal ini menjadi lompatan besar kemajuan fasilitas kesehatan Lombok Tengah.

(*)