Musik Lombok
Musisi Lombok Kake Ashwan Rilis Single 'Pulanglah', Pesan Bagi Perantau
Musisi NTB, Kake Ashwan, merilis single perdananya "Pulanglah" yang membawakan pesan ganda.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
Ringkasan Berita:
- Musisi NTB, Kake Ashwan, merilis single perdananya "Pulanglah" yang membawakan pesan ganda, yaitu ajakan pulang bagi para perantau dan renungan spiritual.
- Ide lagu tercipta kurang dari sejam, merupakan kolaborasi dengan sastrawan dan mantan mahasiswa.
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Di balik hingar bingar musik modern, ada sebuah suara tulus dari Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mengajak pendengarnya untuk berhenti sejenak dan merenungkan makna pulang.
Musisi, pegiat seni teater yang juga Ketua Dewan Kesenian Lombok Timur, Ashwan Kailani akrab disapa Kake Ashwan merilis single perdananya berjudul "Pulanglah" tepat hari ini, Jumat (21/11/2025).
Meski telah melahirkan puluhan karya lain, lagu ini adalah penanda debut resminya di berbagai platform musik dunia, sebuah momen yang terasa pribadi dan universal sekaligus.
Kisah penciptaan "Pulanglah" sendiri diceritakan Kake Ashwan kepada Tribun Lombok. Lagu ini adalah bukti bahwa karya terbaik seringkali lahir dari dorongan hati yang jujur dan di jalanan.
Kake Ashwan menyebut inspirasi lagu ini berasal dari Zan Jazima salah seorang sastrawan dari Aikmel yang terlibat dalam penciptaan dan pengolahan liriknya datang seperti kilat, membuat ide dasarnya tercipta kurang dari satu jam.
Proses selanjutnya adalah kolaborasi yang erat dan penuh kepercayaan di Boril Home Studio Recording, sebuah home recording milik mantan mahasiswanya di Universitas Hamzanwadi. Hubungan guru dan murid ini beralih menjadi kemitraan kreatif yang intens.
"Menariknya, take vokal utama hanya dilakukan sekali karena keyakinan sang produser terhadap hasil rekaman," ujar Kake Ashwan, menggambarkan bagaimana sang produser dengan cermat melengkapi aransemen musik dari keyboard, gitar, hingga drum untuk membingkai kejujuran vokalnya. Dan di dukung juga oleh merdu petikan gitar hasil olahan Oby Qolbi sang arranger.
Hanya dalam waktu sekitar dua minggu, sebuah lagu yang sarat emosi ini selesai diolah, siap menyentuh hati para perantau.
Secara permukaan, "Pulanglah" adalah panggilan hati yang tak pernah Mati.cerminan pilu nan hangat bagi para perantau.
Liriknya seperti bisikan lembut untuk kedua orang tua atau para Pnuntut ilmu dan Rizki (PMI), yang jauh dari rumah dan merindukan peluk ayah dan ibu juga pertemuan dengan keluarga.
“Lagu ini adalah pengingat untuk kembali, karena kehangatan rumah adalah Dermaga yang tak tergantikan,” jelasnya.
Namun, Kaka Ashwan juga mengungkapkan bahwa pesan lagu ini jauh melampaui batas realitas tentang hidup. Ia menyebutnya sebagai pesan transenden.
"Secara kasat mata, memang begitu (tentang keluarga) tetapi secara transenden ini tentang Tuhan. Sejatinya kita pulang ke mana?, ke tempat Tuhan," jelasnya dengan nada reflektif.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/MUSIK-DAERAH-321.jpg)