Bacaan Doa

Arti Doa "Allahumma Yassir Wa La Tu‘assir" yang Populer dalam Doa Harian

Doa "Allahumma Yassir Wa La Tu‘assir" artinya memohon kepada Allah SWT agar memudahkan segala urusan.

Editor: Laelatunniam
Freepik.com
BACAAN DOA - Ilustrasi berdoa. Doa "Allahumma Yassir Wa La Tu‘assir" artinya memohon kepada Allah SWT agar memudahkan segala urusan dan tidak mempersulitnya saat seseorang menghadapi kesulitan. 
Ringkasan Berita:
  • Doa "Allahumma Yassir Wa La Tu‘assir" artinya memohon kepada Allah SWT agar memudahkan segala urusan dan tidak mempersulitnya saat seseorang menghadapi kesulitan.
  • Kalimat ini merupakan doa baik yang populer dan dianjurkan, meskipun tidak ditemukan dalam riwayat hadis secara spesifik.

TRIBUNLOMBOK.COM -  Kalimat "Allahumma Yassir Wa La Tu‘assir" dikenal sebagai permohonan yang diucapkan saat seseorang menghadapi kesulitan atau hendak memulai suatu urusan.

Makna inti dari doa ini adalah memohon kepada Allah SWT agar memudahkan segala urusan dan tidak mempersulitnya.

Meskipun doa ini tidak ditemukan secara spesifik dalam riwayat hadis mana pun, ia tetap dianggap sebagai kalimat baik yang dapat digunakan untuk memohon pertolongan Allah SWT.

Para ulama sering menggunakan kalimat ini dalam konteks yang beragam, seperti doa pembuka sebelum menuntut ilmu atau saat memulai aktivitas berdagang.

Hal ini menjadikan doa ini populer dan banyak diucapkan umat Muslim saat memohon kemudahan dari Allah SWT.

Ada pun kalimat lengkapnya sebagai berikut, dikutip dari buku Filosofi Doa: Ngaji bersama Buya Syakur Yasin karya K.H. Buya Syakur Yasin:

Doa Mohon Kemudahan

اَللَّهُمَّ يَسِّرْ وَ لَا تُعَسِّرْ
Allahumma yassir walaa tu'assir

Artinya: "Ya Allah, mudahkanlah dan janganlah Engkau persulit."

Dalam suatu riwayat, Rasulullah SAW mengajarkan doa memohon kemudahan kepada Allah SWT.

اللَّهُمَّ لَا سَهْلَ إِلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلًا، وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلًا
Allahumma laa sahla illa maa ja'altahu sahlaa, wa anta taj'alul hazna idza syi'ta sahlaa.

Artinya: "Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan) jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah."

اَللَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اَللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيِ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ

Allāhumma bika asta‘īnu, wa ‘alaika atawakkalu. Allāhumma dzallil lī ṣu‘ūbata amrī, wa sahhil ‘alayya masyaqqata safarī, warzuqnī minal khairi mim mā aṭlubu, waṣrif ‘annī kulla ṣyarr, rabbiṣ-raḥlī ṣadrī wa yassir lī amrī.

Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah. Ya Allah, ringankan kesulitan pada urusanku, mudahkanlah kendala perjalananku, karuniakanlah kebaikan bagiku melebihi apa yang kuminta, palingkanlah segala keburukan dariku. Tuhanku, lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah urusanku.”

Doa lainnya terdapat Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 286

لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفۡسًا إِلَّا وُسۡعَهَاۚ لَهَا مَا كَسَبَتۡ وَعَلَيۡهَا مَا ٱكۡتَسَبَتۡۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذۡنَآ إِن نَّسِينَآ أَوۡ أَخۡطَأۡنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تَحۡمِلۡ عَلَيۡنَآ إِصۡرٗا كَمَا حَمَلۡتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلۡنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦۖ وَٱعۡفُ عَنَّا وَٱغۡفِرۡ لَنَا وَٱرۡحَمۡنَآۚ أَنتَ مَوۡلَىٰنَا فَٱنصُرۡنَا عَلَى ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡكَٰفِرِينَ

Lā yukallifullāhu nafsan illā wus‘ahā, lahā mā kasabat wa ‘alai-hā ma-ktasabat, rabbanā lā tu’ākhidhnā in nasīnā aw akhṭa’nā, rabbanā wa lā taḥmil ‘alainā iṣran kamā ḥamaltahū ‘alallażīna min qablina, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa‘fu ‘annā, waghfir lanā, warḥamnā, anta maulānā fanṣurnā ‘alal-qaumil-kāfirīn.

Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah menghukum kami jika kami lupa atau melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, jangan bebankan kepada kami beban yang berat seperti yang Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, jangan tanggungkan untuk kami apa yang tidak dapat kami tanggung. Maafkan kami; maafkan kami; dan kasihanilah kami.” (QS. Al-Baqarah : 286).

Makna "Allahumma yassir walaa tu'assir"

Dalam makalah berjudul Yassiru Walaa Tu'Assiru karya A. Mahrisal Sabil dari Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai (2020) dijelaskan tentang makna kalimat "yassir walaa tu'assir".

Kata "Allahumma" merupakan kalimat yang dibaca untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT.

Kata Yassiru berasal dari kata 'yasara-yasran' yang artinya mudah atau mudahkanlah.

Kemudian, kata Tu'assiru merupakan bentuk jamak muzakkar salim yang ditujukan kepada orang banyak dalam bentuk fi'il, dan berasal dari kata 'Asura' yang artinya sulit.

Dari Abu Musa berkata: Ketika Rasulullah SAW mengutusnya dan Mu‘ādh bin Jabāl ke Yaman untuk berdakwa, beliau bersabda: Gembirakan mereka, jangan membuat mereka lari, buatlah mudah dan jangan mempersulit. (HR. Bukhari)

Dalam hadis tersebut dijelaskan bahwa Rasulullah SAW menekankan para pendakwah untuk memudahkan pengajaran mereka dan jangan mempersulit mereka yang belajar.

 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved