Bansos 2025

Cara Cek Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 Tahun 2025: Jadwal Pencairan, Nominal, dan Panduan Lengkap

Cara cek bansos PKH dan BPNT tahap 3 2025 lengkap dengan jadwal pencairan, nominal bantuan, dan panduan di cekbansos.kemensos.go.id.

Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
https://cekbansos.kemensos.go.id/
BPNT DAN PKH - Cara cek bansos PKH dan BPNT tahap 3 2025 lengkap dengan jadwal pencairan, nominal bantuan, dan panduan di cekbansos.kemensos.go.id. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk tahap 3 tahun 2025.

Penyaluran ini mencakup periode Juli–September dan mulai dicairkan pada Agustus 2025.

Bagi masyarakat yang termasuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM), pengecekan status bansos menjadi hal penting untuk memastikan apakah bantuan sudah masuk ke rekening atau masih menunggu proses verifikasi.


Apa Itu PKH dan BPNT?

  • PKH (Program Keluarga Harapan) adalah bansos bersyarat untuk keluarga miskin yang memiliki anggota seperti ibu hamil, balita, anak sekolah, penyandang disabilitas, atau lansia.

  • BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) adalah bantuan berupa saldo Rp200.000 per bulan yang dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok di e-Warong. Dana ini dicairkan per tiga bulan sebesar Rp600.000.

Selain untuk membantu keluarga miskin, program ini juga menjadi bagian dari penebalan bansos senilai Rp11,93 triliun yang menyasar 18,3 juta KPM di seluruh Indonesia.


Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT 2025

Simak berikut ini cara cek Bansos di link cekbansos.kemensos.go.id Bansos BLT El Nino 2023 atau dari aplikasi Cek Bansos.
Simak berikut ini cara cek Bansos di link cekbansos.kemensos.go.id Bansos BLT El Nino 2023 atau dari aplikasi Cek Bansos. (Tangkap layar)

Penyaluran bansos dilakukan setiap triwulan, berikut rinciannya:

  • Tahap 1: Januari–Maret

  • Tahap 2: April–Juni

  • Tahap 3: Juli–September

  • Tahap 4: Oktober–Desember

Untuk tahap 3, bantuan mulai disalurkan Agustus 2025. Namun, jadwal bisa berbeda di tiap daerah karena proses administrasi. Penerima disarankan untuk cek status secara berkala agar tidak tertinggal informasi.


Nominal Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 2025

Berikut rincian besaran bantuan PKH per kategori:

  • Ibu hamil/nifas: Rp 3 juta/tahun (Rp 750.000/tahap)

  • Anak usia dini (0–6 tahun): Rp 3 juta/tahun (Rp 750.000/tahap)

  • Anak SD: Rp 900.000/tahun (Rp 225.000/tahap)

  • Anak SMP: Rp 1,5 juta/tahun (Rp 375.000/tahap)

  • Anak SMA: Rp 2 juta/tahun (Rp 500.000/tahap)

  • Penyandang disabilitas berat: Rp 2,4 juta/tahun (Rp 600.000/tahap)

  • Lansia (60+): Rp 2,4 juta/tahun (Rp 600.000/tahap)

  • Korban pelanggaran HAM berat: Rp 10,8 juta/tahun (Rp 2,7 juta/tahap)

Sementara BPNT diberikan senilai Rp 200.000/bulan, yang dicairkan sekali setiap tiga bulan sebesar Rp 600.000/tahap.


Cara Cek Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 Tahun 2025

Ada dua metode resmi yang disediakan pemerintah:

1. Cek Melalui Website Kemensos

Langkah-langkahnya:

  • Akses situs cekbansos.kemensos.go.id

  • Pilih Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan

  • Masukkan nama lengkap sesuai KTP

  • Isi kode captcha

  • Klik Cari Data
    Hasil pencarian akan menampilkan status penerimaan bansos, jenis bantuan (PKH/BPNT), dan periode pencairan.


2. Cek Melalui Aplikasi Cek Bansos Kemensos

Langkah-langkahnya:

  • Unduh aplikasi Cek Bansos di Google Play Store

  • Registrasi akun dengan data NIK, KK, nama, alamat, nomor HP, dan email

  • Unggah foto selfie sambil memegang KTP

  • Setelah akun aktif, login lalu pilih menu Cek Bansos

  • Masukkan data sesuai KTP dan klik Cari Data
    Jika terdaftar, akan muncul informasi lengkap termasuk jadwal pencairan.


Mengapa Harus Rutin Mengecek Status Bansos?

  • Memastikan apakah Anda masih terdaftar sebagai penerima aktif

  • Mengetahui jadwal pencairan terbaru

  • Menghindari kendala akibat data tidak valid atau belum diverifikasi

  • Memastikan bantuan tidak tertunda karena proses administrasi


Kenapa Status Masih Diproses?

Beberapa penerima mengaku status masih “dalam proses” meskipun sudah mendaftar. Penyebabnya antara lain:

  • Verifikasi dan validasi data oleh Dinas Sosial setempat belum selesai

  • Waktu tunggu lama karena antrean pendaftar

  • Data yang tidak sinkron di DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional)
    Solusinya: lakukan cek rutin di situs atau aplikasi, dan pastikan data Anda sudah benar

Baca juga: Prediksi Skor Real Betis vs Deportivo Alaves La Liga Sabtu 23 Agustus 2025 Jam 02.30, Link Streaming

(TribunLombok/ Irsan Yamananda)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved