TRIBUNLOMBOK.COM - KRI Semarang-594 kini tengah bersandar di Pelabuhan Gili Mas, Lembar, Lombok Barat, sejak Sabtu (16/8/2025).
KRI Semarang akan mengadakan open ship atau membuka layanan kunjungan mulai Senin (18/8/2025).
Komandan KRI Semarang Letkol Laut (P) Agus Yunianto mengatakan, Open ship digelar usai para taruna dan taruni melaksanakan seluruh rangkaian upacara HUT ke-80 RI di NTB.
"Masyarakat sipil bisa datang untuk melihat secara langsung kapal yang digunakan untuk menjaga teritorial maritim Indonesia ini," jelasnya.
Kedatangan KRI Semarang-594 yang membawa 105 taruna dan taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) disambut meriah oleh jajaran pejabat dan warga setempat.
Baca juga: KRI Semarang Tiba di Lombok, Masyarakat Bisa Kunjungan ke Kapal Mulai Besok
Termasuk sambutan Tari Gandrung dan Gendang Belek, dua tarian tradisional khas Lombok.
Agus Yunianto beserta seluruh personel dan taruna dan taruni turun dari kapal disambut langsung Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal dan sejumlah pejabat tinggi lainnya.
Lalu seperti apa spesifikasi KRI Semarang-594?
Profil KRI Semarang
Mengutip PT PAL, KRI Semarang-594 merupakan salah satu dari tiga kapal Landing Platform Dock (LPD) yang dipesan TNI AL, dari dua unit kapal sebelumnya yaitu KRI Banjarmasin-592 dan KRI Banda Aceh-593.
KRI Semarang-594 dibangun oleh PT PAL Indonesia (Persero) dan diserahterimakan kepada TNI AL pada 21 Januari 2019 di Dermaga Ujung Koarmada II Surabaya, Kapal tersebut memperkuat Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) jajaran Koarmada I di bawah Satuan Kapal Amfibi (Satfib).
Kapal LPD memiliki fungsi untuk membantu distribusi militer baik logistik, peralatan dan perlengkapan militer, serta difungsikan sebagai Kapal Bantu Rumah Sakit untuk bantuan bencana alam.
KRI Semarang-594 memiliki spesifikasi panjang 124,00 meter, lebar 21,80 meter, dengan berat 7200 ton, memiliki kecepatan maksimal 16 knots dengan kecepatan jelajah 14 knots dan mampu berlayar secara endurance selama 30 hari.
KRI Semarang-594 dilengkapi dengan dua kapal Landing Craft Utilities (LCU) yang mampu mengangkut 8 unit ranpur jenis Anoa, 28 truk, 3 unit helikopter serta diperkuat 121 anak buah kapal dan mampu mengangkut 650 prajurit.
Riwayat Dinas
Dikutip dari Tribunnews, KRI Semarang-594 pernah berdinas dalam penanganan dan perawatan pasien covid-19 di Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur Provinsi Kepulauan Babel, pada 20 Agustus 2021.
KRI Semarang-594 merupakan Kapal Bantu Rumah Sakit buatan PT PAL Indonesia (Persero) yang dilengkapi dengan generator oksigen yang mampu memproduksi oksigen secara mandiri serta dapat melakukan isi ulang sebanyak 75 ribu liter oksigen dalam waktu 24 jam.