Lombok Timur

Basarnas Latih Warga Sembalun Hadapi Bencana, Fokus pada Kompetensi Rescue

Penulis: Toni Hermawan
Editor: Laelatunniam
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MELATIH KETERAMPILAN - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menggelar workshop pemberdayaan masyarakat di bidang pencarian dan pertolongan di Sembalun, Lombok Timur, Senin (4/7/2025). Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi Pencarian Basarnas, Moh Barokna Haulah, menjelaskan workshop ini penting untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat di sekelilingnya.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menggelar workshop pemberdayaan masyarakat di bidang pencarian dan pertolongan.

Kegiatan ini bertujuan memberikan kompetensi dasar penyelamatan (rescue) kepada masyarakat.

Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi Pencarian Basarnas, Moh Barokna Haulah, menjelaskan workshop ini penting untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat di sekelilingnya.

“Program disesuaikan  dengan yang dihadapi masyarakat, kalau di wilayah NTB, gempa bumi dan gunung berapi,” kata Barokna, usai membuka workshop di Sembalun, Lombok Timur, Senin (4/7/2025).

Dia menambahkan, melalui workshop ini, masyarakat sekitar dapat mengetahui apa yang harus dilakukan jika terjadi kedaruratan.

“Harapannya masyarakat dapat menolong diri sendiri ataupun orang-orang di sekitarnya jika terjadinya bencana,” harapnya.

Barokna mengakui keterbatasan personel SAR, sumber daya manusia di Lingkar Rinjani diharapkan mampu menanggulangi kedaruratan.

“Kami menyiapkan rekomendasi yang dapat diterapkan  di Rinjani dan menyesuaikan materi-materi pelatihan  yang sesuai dengan kondisi disini,”ucapnya.

Dia menyebut, Basarnas berkewajiban membantu penyelenggara pariwisata untuk menyediakan SDM berkompetensi di bidang SAR.

“Kami langsung datang ke sini untuk memberikan itu,  nanti di wilayah pesisir akan dilaksanakan kegiatan serupa di seluruh Indonesia kita akan lakukan ,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi V Abdul Hadi mengatakan, kejadian yang sempat viral beberapa waktu lalu hingga di mata dunia menjadi pelajaran berharga.

“Kita mengambil pelajaran ini, supaya bisa menjaga wilayah kita (Gunung Rinjani) supaya tetap mendunia, jangan hanya mendunia dengan cerita musibahnya, tapi mendunia karena ketertarikan orang naik ke sana,” harapnya.

Dia menyebut, Komisi V dan DPR RI, mendorong  wilayah yang  berisiko seperti Gunung Rinjani, supaya diberikan peralatan memastikan tempat-tempat  (jalur pendakian) aman dan nyaman.

“Masukan dari masyarakat  memberikan prasarana di Rinjani menjadi PR kita,” ujar politisi PKS ini.

Hadi berharap para peserta cepat tanggap dalam melakukan pencarian  dan pertolongan, untuk itu harus mampu mengenal medan, memiliki keterampilan, dan peralatan yang memadai.

 

Berita Terkini