Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Gibran Rakabuming Raka, berkunjung ke Pasar Kebon Roek Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Sabtu (2/8/2025).
Kedatangannya di pasar ini menjadi rangkaian agenda di hari kedua kunjungannya di Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebelum nantinya dijadwalkan untuk mengunjungi Desa Sade di Lombok Tengah kemudian bertolak ke Jakarta.
Pantauan Tribun Lombok, ribuan masyarakat tumpah ruah di Pasar Kebon Roek Ampenan, mereka bahkan rela berdesak-desakan hanya untuk bisa berjabat tangan atau berswafoto dengan Wapres termuda Indonesia ini.
“Tadi dapat selfie, tapi gitu dah bang, harus pandai cari cela soalnya ramai sekali,” ucap Nanik sala seorang ibu rumah tangga asal Karang Ujung Ampenan.
Dirinya mengakui, tidak mengetahui jika ada agenda Wapres Gibran berkunjung ke pasar.
Nanik awalnya hanya ingin membeli bahan pokok untuk kebutuhab sehari-hari. Namun, saat tiba di pasar dia bertemu dengan iring-iringan Wapres Gibran sehingga terbesit hatinya untuk foto bareng bersama orang nomor dua di Indonesia itu.
“Saya bersamaan dateng sama Gibran, pas tau ada bapak Wapres langsung saya nyeliuk (cari celah) untuk bisa selfie, alhamdulillahnya dapat,” kata Nani menuturkan perjuangannya bisa bertemu Wapres Gibran di tengah pengawalan ketat Paspampres.
Saat kunjungannya ke pasar Kebon Roek, Gibran juga sempat berbelanja sejumlah sayur mayur mulai dari cabai, terong, hingga juga membeli ketupat yang dijual pedagang di pasar.
Gibran juga sempat bertegur sapa dengan masyarakat hingga pembeli yang ada di Pasar Kebon Roek Ampenan. Ia juga secara langsung mendengar sejumlah keluhan warga, mulai dari Fasilitas pasar hingga harga sembako.
Malam hari sebelumnya, Wapres Gibran juga secara langsung menutup Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII NTB yang digelar di ex Bandara Seleparang.
Gibran datang ke Lombok dengan turut didampingi langsung oleh Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal beserta pejabat lain baik lingkup Pemerintah Kota, Lombok Tengah, hingga dengan pejabat Pemerintah Provinsi.
(*)