Lapas Terbuka Lombok Tengah

Dukung Kemandirian WBP, Kakanwil Ditjenpas NTB Tebar Ribuan Benih Ikan di Lapas Lombok Tengah

Editor: Laelatunniam
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TEBAR BENIH IKAN - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pemasyarakatan Nusa Tenggara Barat, Agung Krisna didampingi Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Kelas IIB Lombok Tengah, Muslim Surbakti, melaksanakan kegiatan pelepasan benih ikan air tawar di Lapas Terbuka Lombok Tengah, Rabu (23/7/2025).

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pemasyarakatan Nusa Tenggara Barat, Agung Krisna didampingi Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Kelas IIB Lombok Tengah, Muslim Surbakti, melaksanakan kegiatan pelepasan benih ikan air tawar di kolam Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Terbuka Lombok Tengah, usai membuka pekan olahraga dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-80 pada Rabu (23/7/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang dikembangkan oleh Lapas Terbuka Lombok Tengah, dengan tujuan memberikan keterampilan produktif kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Tercatat sampai dengan hari ini jumlah warga binaan pemasyarakatan Lapas Terbuka Lombok Tengah sebayak 19 orang.

Kepala Kanwil Ditjenpas NTB, Agung Krisna mengapresiasi langkah kreatif Lapas Terbuka Lombok Tengah dalam memanfaatkan lahan asimilasi menjadi area budidaya yang tidak hanya produktif, namun juga edukatif. 

Menurutnya, program seperti ini harus terus dikembangkan sebagai bagian dari upaya dalam mendukung program ketahanan pangan serta bentuk nyata membina warga binaan pemasyarakatan secara holistik.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa program kemandirian ini berjalan secara efektif, tidak hanya sebagai bagian dari pembinaan di dalam lapas, tetapi juga sebagai kontribusi nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional,” ujar Kakanwil.

Sementara itu, Kalapas Lapas Terbuka Lombok Tengah, Muslim Surbakti menjelaskan bahwa kolam SAE juga dikembangkan sebagai model pembinaan yang humanis dan produktif, yang kami kenalkan kepada masyarakat.

Kegiatan ini juga turut menjadi simbol sinergi antara unit pelaksana teknis dengan jajaran wilayah dalam mewujudkan pembinaan yang berkualitas dan berkelanjutan

Berita Terkini