Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Musyawarah Daerah (Musda) ke XI DPD Partai Golkar NTB menetapkan Mohan Roliskana sebagai Ketua DPD I Golkar NTB.
Mohan satu-satunya kandidat yang memenuhi syarat sebagai calon ketua.
Indah Damayanti Putri, Wakil Gubernur NTB yang sebelumnya diisukan ikut maju belakangan mundur dari pencalonan.
DPP Golkar memberi Mohan target untuk menambah kursi DPR RI dari Dapil I NTB atau Pulau Sumbawa.
“PR yang utama kita saat ini adalah bagaimana menambah kursi di dapil NTB 1 untuk DPR RI,” ucap Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, yang membuka Musda ke XI yang berlangsung di Mataram, Minggu (22/6/2025).
Baca juga: Nuja Rame, Tradisi Warga Lamenta Sumbawa Mengumpulkan Hasil Panen untuk Pembangunan Desa
Mohan diharapkan membawa dampak besar pada Pemilu 2029.
Apalagi Golkar merupakan partai pemenang Pemilu 2024 di NTB.
“Sekarang kita ada pak Mohan di NTB, tapi kemenangan pak Mohan ini tidak aman-aman banget, dan mudahan bisa bertambah kursi di Provinsi (NTB),” katanya.
Sarmuji menekankan kepemimpinan yang baik yang telah dilakukan Mohan sejauh ini penting untuk dilanjutkan.
“Kita berharap lahir kepemimpinan yang baik, tersusun program kerja yang baik, kalau baik itu kita teruskan, kalau kurang baik kita perbaiki. Kalau Pak Mohan ini sudah baik, kita pertahankan yang baik,” kata Sarmuji.
Menurutnya, siapapun kader yang terpilih sebagai Ketua DPD I nanti pada acara Musda ini, semua kader harus menerimanya dengan baik.
Dia mengingatkan bahwa Musda tidak boleh menjadi ajang perseteruan antar kader Partai Golkar.
“Semua dimusyawarahkan, kalaupun yang banyak mendapatkan kesepakatan, itu adalah hasil dari musyawarah dan mufakat yang terbaik bagi NTB, bagi Golkar NTB,” katanya.
Dia meyakini semua kader berkomitmen untuk menghadirkan wajah kepemimpinan yang dapat berkontribusi bukan hanya bagi partai, tetapi juga bagi masyarakat NTB.
“Kita akan dukung kader terbaik, bukan hanya untuk Partai Golkar tetapi juga untuk masyarakat NTB,” pungkasnya.
(*)