Tidak seperti sampah organik, sampah plastik sangat sulit terurai.
Jika tidak ditangani secara tepat, sampah jenis ini berpotensi mengontaminasi unsur air dan tanah yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Sustainability Advisor STM, Ratri Auliandari, mengatakan bahwa menjaga lingkungan hidup merupakan tanggung jawab bersama, oleh karenanya kolaborasi lintas sektor sangat diperlukan.
Ia berharap upaya yang dilakukan STM bersama para mitranya dapat memberikan dampak baik di masa depan.
“Kami berharap kegiatan edukasi dan pembersihan lingkungan ini dapat membuat para pesertanya menjadi semakin bijak dalam menggunakan plastik dan mengelola sampahnya secara tepat,” ujarnya, Kamis (5/6/2025).
Ketua Pusat Studi Lingkungan Hidup dan Mitigasi Bencana (PSLHMB) UMMAT, Prof. Joni Safaat Adiansyah, Ph.D., menyambut baik kerja sama dengan STM berupa seminar pelestarian lingkungan berkelanjutan yang diikuti oleh lebih dari 140 peserta.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan pengingat bagi kita semua tentang betapa pentingnya kelestarian lingkungan.
“Dengan menjaga lingkungan, akan memberikan dampak positif dan kebermanfaatan tidak hanya untuk manusia, tetapi juga bagi alam sekitar,” ujarnya yang juga menjadi salah satu pembicara seminar bertempat di Aula Rektorat UMMAT, Senin (2/6/2025).
Kepala SDN 12 Hu’u, M. Said menyampaikan apresiasi kepada STM atas kegiatan Sustainability Goes to School di sekolahnya, yang berisi pembuatan prakarya berbahan sampah plastik dan edukasi lingkungan.
Ia mengatakan, berkat berbagai program pendampingan STM selama ini, SDN 12 Hu’u berhasil menjadi Sekolah Adiwiyata, yaitu sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Program-program yang diberikan STM sangat mengedukasi dan menggembirakan bagi anak-anak kami,” ujarnya, Selasa (3/6/2025).
Di pihak lainnya, Kepala Desa Jala, Sadam Husain, sangat mendukung program kolaborasi bersama STM dalam bentuk aksi embersihan pantai.
Sekitar 70 peserta terlibat dalam kegiatan ini dan berhasil mengumpulkan 200 kilogram sampah plastik.
Aksi ini tidak hanya membuat lingkungan menjadi lebih bersih dan nyaman, tetapi juga mencegah berbagai jenis penyakit yang dapat timbul akibat penumpukan sampah.
“STM selalu memberikan perhatian dan memotivasi warga untuk sama-sama menjaga kebersihan lingkungan selama ini,”ujarnya.