Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM – Progres pembangunan Kantor Wali Kota Mataram segera akan masuk tahap konstruksi, setelah sebelumnya Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, menandainya dengan acara peletakan batu pertama.
Saat ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Mataram tengah menggencarkan penandatanganan kontrak dengan perusahaan pemenang tender, yakni PT Damai Indah Utama.
Pembangunan kantor tersebut direncanakan akan dimulai pada Mei 2025, setelah PUPR Kota Mataram menyelesaikan Pre-Construction Meeting (PCM) dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Mataram.
“Saya juga sudah mengeluarkan surat penunjukan penyedia. Itu yang diunggah di sistem LPSE. Sekarang saya juga sudah koordinasi dengan Plh Kejari Mataram untuk mengadakan PCM besok, sekaligus penandatanganan kontrak,” ujar Kepala Dinas PUPR Kota Mataram, Lale Widiahning, Selasa (6/5/2025).
Targetnya, lanjut dia, setelah penandatanganan kontrak, adalah penyelesaian penanaman fondasi yang diperkirakan akan memerlukan waktu sekitar tiga bulan.
Selain fondasi, PUPR Kota Mataram akan menyesuaikan luas hingga jumlah ruangan yang nantinya akan ditempati oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Mataram.
“Untuk kantor ini, mungkin yang akan ditempatkan di sana nanti adalah OPD yang memiliki garis koordinasi cepat dengan sekretariat. Tentu ada BKD, kemudian Kominfo,” ungkapnya.
Meski demikian, terkait OPD yang akan ditempatkan pertama kali, pihaknya masih menunggu arahan langsung dari Wali Kota Mataram.
“Karena nanti itu (penempatan OPD) tergantung kebijakan Pak Wali Kota. Kami hanya menyediakan ruang, tidak ada kewenangan untuk mengarahkan dinas mana yang menempati,” imbuhnya.
Adapun, lanjut dia, terkait model ruangan, kantor baru Wali Kota Mataram tidak akan memiliki sekat permanen. Artinya, ruangan tersebut akan disesuaikan luasnya dengan kebutuhan masing-masing OPD yang ditempatkan.
“Contoh, Kantor Wali Kota saat ini Bagian Umum itu peralatannya banyak, personil banyak, sehingga dia membutuhkan ruangan yang lebih luas, itu nanti pembagiannya tergantung kebutuhan dari bidang masing masin,” pungkasnya.