Berita NTB

TPA Kebon Kongok Memperihatinkan, Gubernur NTB Lalu Iqbal Siapkan Lahan 2 Hektar untuk PLTB

Penulis: Robby Firmansyah
Editor: Laelatunniam
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENGELOLAAN SAMPAH : Tumpukan sampah di TPA Kebon Kongok, pemerintah mulai menyiapkan solusi untuk mengurai kiriman sampah dari Mataram dan Lombok Barat. Gubernur NTB Lalu Iqbal, mengecek langsung kondisi TPA tersebut. Ia menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan perluasan landfill.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kebon Kongok di Desa Suka Makmur, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat semakin memperihatinkan karena daya tampungnya sudah habis.

Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal, bersama Asisten II Setda NTB, Lalu Mohammad Faozal, mengecek langsung kondisi TPA tersebut. Ia menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan perluasan landfill.

"Tidak ada pilihan lain, kita harus membuat landfill baru. Ada beberapa solusi yang harus kita lakukan sementara, memanfaatkan 20 are di Kebon Kongok ini kita gunakan untuk membuang sampah. Mungkin sebulan dua bulan sambil menyelesaikan landfill baru," kata Iqbal, Jumat (2/5/2025).

Iqbal menegaskan landfill baru yang dimaksudnya dengan memanfaatkan sisa lahan yang ada dalam dokumen perencanaan dan sudah mendapatkan izin lingkungan.

Luasnya 10 are secara bertahap sampah-sampah yang ada di penampungan sementara akan dipindah ke sana, sembari menunggu proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga biomassa berbahan dasar sampah.

Dengan adanya perluasan landfill tersebut, TPA Kebon Kongok mampu menampung kiriman sampah dari Mataram dan Lombok Barat hingga akhir tahun 2025.

Mantan Dubes Indonesia untuk Turki itu mengatakan, perluasan lahan juga dilakukan dengan meratakan gunung batu yang letaknya tepat disamping landfill aktif. bukit batu tersebut pada pengerjaan awal tidak bisa ratakan, sehingga membutuhkan biaya kembali untuk diratakan dan dijadikan landfill.

"Kita carikan polanya yang paling efisien, sehingga ini (bukit batu) bisa dijadikan landfill. Karena mendapatkan izin lingkungan banyak sekali syaratnya, kawasan ini sudah mendapatkan izin," jelas Iqbal.

Sementara untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTB) , pemerintah akan menggandeng pihak ketiga. Iqbal mengatakan akan segera melakukan beauty contest terhadap perusahaan yang cocok untuk mengelola gunungan sampah itu menjadi energi terbarukan.

Iqbal juga segera akan melakukan pembebasan lahan seluas dua hektar untuk pembangunan PLTB, lokasinya tepat disamping TPA Kebon Kongok.

"Sehingga tidak terlalu jauh dari sampah Kebon Kongok ini," pungkasnya.

Janji-janji pemerintah terdahulu juga akan diselesaikan Iqbal sebagai tanggung jawab sosial kepada masyarakat lingkar TPA, salah satunya pembangunan jalan lingkungan sepanjang 700 meter. 

 

Berita Terkini