Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH – Pemkot Makassar, Sulawesi Selatan, menyatakan kesiapannya mendukung MotoGP Mandalika yang akan digelar di Sirkuit Mandalika, 3–5 Oktober 2025.
Makassar menjadi kota pertama yang menjadi lokasi penyelenggaraan Mandalika GP Hub Makassar 2025 dengan dukungan penuh dari Wali Kota Makassar. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan turut berkontribusi dengan mengirimkan 24 UMKM, mewakili setiap kabupaten di wilayah tersebut, untuk berpartisipasi langsung di area sirkuit.
Selain Pemkot Makassar dan Pemprov Sulawesi Selatan, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (Asita) Sulawesi Selatan nantinya juga akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan tiket dan paket perjalanan ke Lombok.
Tidak hanya itu, komunitas motor di Sulawesi Selatan juga telah menyatakan kesiapan mereka untuk menggelar touring bersama ke Sirkuit Internasional Mandalika.
Hal ini menjadi bukti semangat besar dari komunitas otomotif di Makassar dan Sulawesi Selatan untuk mendukung langsung MotoGP Indonesia 2025, sekaligus mempererat persaudaraan antarkomunitas.
Lalu, bagaimana dengan kesiapan Pemkab Lombok Tengah dalam mendukung gelaran MotoGP Mandalika 2025?
Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah, mengatakan bahwa hal paling penting saat ini untuk menyukseskan MotoGP Mandalika adalah menyatukan langkah antara ITDC, MGPA, dan Pemkab Lombok Tengah melalui rapat bersama yang dipimpin langsung oleh Pemprov NTB.
"Mari kita rapat, clear kaitannya dengan keluhan tadi itu (soal penyelenggaraan event MotoGP). Bukan hanya Lombok Tengah saja, jadi manfaatnya MotoGP ini bukan hanya Lombok Tengah doang tapi hampir semua daerah bahkan sampai Bali dan Surabaya," jelas HM Nursiah saat dikonfirmasi di Praya, Rabu (30/4/2025).
Dikatakan Eks Sekda Lombok Tengah ini, sangat penting keluhan-keluhan dan persoalan event MotoGP untuk dirapatkan dibahas bersama di Pemprov NTB.
Menurut HM Nursiah, branding MotoGP Mandalika sudah cukup bagus, namun menurutnya hal yang perlu dilakukan sekarang adalah bagaimana ITDC dan MGPA untuk mengoptimalkan jaringan.
"Kitapun punya jaringan (untuk promosi MotoGP). Antar daerah bisa, antar stakeholder bisa. Yang jelas semangat kita sama kok, tujuan kita sama. Apalagi MotoGP yang notabene ada di daerah kita," terang HM Nursiah.
HM Nursiah memastikan pihaknya tidak pernah melakukan intervensi soal hasil penjualan tiket MotoGP, bahkan memberikan keringanan saat melakukan pembayaran pajak hiburan MotoGP.
HM Nursiah menegaskan, keliru jika selama ini Pemkab Lombok Tengah tidak memiliki peran penting dalam penyelenggaraan event di Mandalika khususnya Sirkuit Mandalika.
HM Nursiah mengingatkan jika Pemkab Lombok Tengah dari dahulu sampai sekarang menjadi yang terdepan menyelesaikan persoalan di Mandalika.