Berita NTB

Dirjen Pemasyarakatan Genjot 10 Lapas di NTB Dukung Program Ketahanan Pangan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KANWIL KEMENKUMHAM NTB - Dirjen Pemasyarakatan, Anak Agung Gde Krisna saat ditemui, Senin (28/4/2025). Direktorat Jendral Pemasyarakatan saat ini telah mendata 10 Lapas yang ada di NTB yang akan diproyeksikan sebagai konsentrasi 13 akselerasi Kementrian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, NTB - Direktorat Jendral Pemasyarakatan saat ini telah mendata 10 lebaga pemasyarakatan (Lapas) yang ada di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk diproyeksikan sebagai konsentrasi 13 akselerasi Kementrian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas).

Dari 13 akseleras itu, salah satu yang ditekankan mengenai program ketahanan pangan yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Dirjen Pemasyarakatan, Anak Agung Gde Krisna mengatakan, saat ini terlaksanakanua 13 akselerasi Kementrian Imipas menjadi konsentrasi utama.

“Untuk penekanan kita konsentrasi mendukung program 13 akselerasi. Salah satunya yakni (Program) ketahanan pangan pemerintah pusat,” ucap Krisna, Senin (28/4/2025).

Ditegaskannya, dari hasil hitungannya di sejumlah Lembaga Pemasyarakatan di NTB, total lahan yang dibutuhkan juga telah dipenuhi, yakni satu Lapas harus memiliki lahan diatas 10 hektar.

Dari 13 Lapas yang ada di NTB, sebanyak 10 Lapas yang akan menjadi pusat konsentrasi ke depan.

Adapun 10 Lapas ini di antaranya Lapas Lombok Barat, Selong, Bima, Sumbawa, Dompu, Mataram, Sumbawa Besar, Lapas Terbuka Lombok Tengah, dan Rutan Lombok Tengah.

Baca juga: Pesan Ganja Via Medsos, Empat Orang Ditangkap Polresta Mataram

Saat ini, kesepuluh Lapas teraebut sedang memenuhi persyaratan untuk dimulainya program 13 akselerasi Kementrian Imipas.

“Dan kalau sudah memenuhi syarat dia siap akan bekerja. Harapannya permasyarakatan kedepan lebih baik dan lebih bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.

(*)

Berita Terkini