Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana hadir ke Pulau Lombok dalam rangka Gerakan Wisata Bersih (GWB) di Pantai Kuta Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Kamis (24/4/2025).
Aksi ini juga akan dilakukan di Pantai Gili Air pada Jumat (25/42025).
Sebelumnya, Gerakan Wisata Bersih telah berhasil dilaksanakan di sejumlah destinasi wisata, seperti Pantai Parangtritis, Yogyakarta, Kota Tua Jakarta serta Marina Waterfront City dan Pantai Pede, Labuan Bajo.
Gerakan wisata bersih ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat aspek kebersihan dan keberlanjutan destinasi wisata di Indonesia, terutama di Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya.
Widiyanti juga melakukan kunjungan ke Sirkuit Mandalika yang disambut langsung Direktur Commercial ITDC Troy Warokka, Direktur Utama MGPA Priandhi Satria hingga Wakil Direktur MGPA, Samsul Purba.
Baca juga: Dirut Injourney Cek Kesiapan Sirkuit Mandalika Jelang GT World Challenge Asia 2025
Widiyanti melihat keindahan Sirkuit Mandalika dan KEK Mandalika dari bukit 360 sampai menjajal lintasan bersama pembalap.
Dia percaya, Gerakan Wisata Bersih dapat menjadi sebuah langkah untuk menjawab tantangan besar dalam menjaga kebersihan, kelestarian, dan keberlanjutan destinasi wisata.
"Gerakan Wisata Bersih (GWB) merupakan aksi konkret yang lahir dari kesadaran kolektif dan kolaborasi dengan berbagai pihak, sebagai bentuk kepedulian terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian destinasi wisata Indonesia," jelas Widiyanti.
Terlebih, sektor pariwisata di Lombok telah menjadi salah satu penggerak ekonomi daerah, dengan pencapaian wisatawan sebesar 1,2 juta kunjungan, atau hampir setengah dari total kunjungan di NTB yang mencapai 2,5 juta wisatawan pada tahun 2024.
"Harapannya, program ini akan membantu semakin mendorong pencapaian tersebut, memperkuat citra daerah, serta menjadi contoh yang dapat menginspirasi daerah lainnya di Indonesia," kata Menteri Pariwisata Widiyanti.
Kehadiran mitra strategis diharapkan dapat menjadi Kolaborasi lintas sektor untuk membuktikan bahwa kekuatan kebersamaan dan kerjasama menjadi fondasi utama dalam menciptakan destinasi wisata yang bersih, sehat, dan berdaya saing global.
Sementara itu, Troy menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap Kementerian Pariwisata telah memilih kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika sebagai lokasi pelaksanaan GWB di NTB.
"Acara ini akan semakin memperkuat sinergi kami dalam berkontribusi meningkatkan kualitas pariwisata di Indonesia, khususnya Mandalika,” kata Troy.
Troy menerangkan, kebersihan destinasi wisata jadi salah satu poin penting yang membuat tingkat kunjungan wisatawan di Mandalika terus meningkat.
Pada triwulan I 2025 ITDC mencatat ada 227.624 orang yang datang ke Mandalika. Angka ini terus meningkat hingga 31 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
(*)