Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Aksi pencurian terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy Syifa, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), tepat pada saat momen mudik Lebaran, 5 April 2025 lalu. Insiden ini baru menjadi sorotan publik setelah rekaman CCTV-nya viral di media sosial pada Jumat, 11 April 2025.
Direktur RSUD Asy Syifa, dr. Carlof, melalui Kepala Bidang Humas Kusnadi, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pencurian terjadi sekitar pukul 03.00 WITA dini hari ketika sebagian petugas rumah sakit sedang beristirahat.
"Kejadiannya tanggal 5 April, diviralkan kemarin hari Jumat tanggal 11 April 2025. Memang sebagian petugas di sini ada yang piket," ujar Kusnadi saat ditemui di RSUD Asy Syifa pada Senin (14/4/2025).
Kusnadi menjelaskan, saat kejadian, kondisi rumah sakit masih cukup ramai dengan kehadiran keluarga pasien yang menginap. Hal tersebut membuat situasi terlihat normal dan tidak mencurigakan. Di lantai dua, tempat kejadian berlangsung, tim keamanan rumah sakit yang terdiri dari tiga orang belum sempat melakukan patroli rutin.
"Kejadiannya kan di lantai dua dan waktu itu securiti yang menjaga tiga orang. Biasanya mereka keliling untuk patroli, mungkin waktu kejadian belum sempat patroli," jelasnya.
Pihak rumah sakit mengakui, hanya satu unit laptop milik pribadi salah satu petugas rumah sakit yang hilang dari peristiwa pencurian itu.
"Jadi laporan ke polisi bukan atas nama RSUD, tapi pemilik laptop itu. Jadi laporan tersebut merupakan laporan pribadi," tegas Kusnadi.
Baca juga: Atap Sekolah Ambruk, Siswa SDN 6 Batuyang Lombok Timur Terpaksa Belajar di Bawah Terpal Sobek
Ia menambahkan, laporan ke pihak berwajib langsung dilakukan oleh korban pada sore hari di tanggal yang sama, 5 April 2025.
Saat ini, kasus pencurian tersebut sedang dalam penanganan kepolisian. Beberapa kali, tim penyidik dari kepolisian telah mendatangi RSUD Asy Syifa untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Ya, kasus ini sudah kita serahkan ke pihak kepolisian dan kita menunggu saja bagaimana hasilnya," pungkas Kusnadi.
(*)