Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Satpol PP Lombok Timur berencana membersihkan taman Kota Selong dari aktivitas pengamen, seiring banyaknya keluhan dari masyarakat.
Kepala Satpol PP Lombok Timur, Slamet Alamin, menegaskan bahwa pihaknya akan mensterilkan kawasan Taman Kota Selong dari para pengamen. Untuk itu, pihaknya akan menyiagakan personel guna melakukan pengawasan dan pemantauan secara rutin.
“Kita akan sterilkan taman ini dari pengamen, ada regu yang akan tetap berada di sana untuk memantau,” tegas Slamet saat ditemui, Selasa (8/4/2025).
Ia juga menambahkan bahwa untuk solusi jangka pendek, pihaknya akan menyiagakan personel, namun mereka juga sedang memikirkan solusi jangka panjang dengan menyediakan tempat khusus bagi para pengamen.
“Seperti di kota-kota besar, ada satu tempat disan namun tempatnya kita masih cari formula dan adanya panggung kreasi,” tambahnya.
Slamet juga mengungkapkan bahwa menurut informasi yang diterima, banyak pengamen yang berasal dari luar Lombok Timur, dan hasil uang yang mereka peroleh sering digunakan untuk membeli minuman keras.
“Mereka sebagian besar berasal dari luar daerah, dan sangat miris karena setelah ngamen, mereka menggunakan uangnya untuk membeli minuman keras,” ungkapnya.
Ia menegaskan, sesuai dengan arahan dari Bupati Lombok Timur, pihaknya bertugas untuk memastikan kenyamanan pengunjung taman dan pedagang.
“Kalau terjadi gangguan kamtibmas kami harus hadir, ini sudah terjadi gangguan,” keluhnya.
Slamet mengakui telah menerima informasi secara langsung maupun dari media sosial dan telah rapat untuk menindaklanjuti informasi.
“Dari kemarin laporan lebih-lebih dari pak bupati ini salah satu isi pidatonya,” pungkasnya.