Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Lapas Kelas IIB Selong mengikuti panen raya padi, jagung, dan kacang panjang yang diselenggarakan di Lapas Terbuka Lombok Tengah, Selasa (08/4/2025).
Agenda ini sebagai wujud implementasi dari 13 program akselerasi menteri imigrasi dan pemasyarakatan guna meningkatkan produktivitas sekaligus memberikan dampak positif kepada warga binaan.
Kakanwil Ditjenpas NTB, Anak Agung Gde Krisna mengatakan, panen raya ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan program pemberdayaan pertanian, tetapi juga mencerminkan komitmen kuat pemerintah dalam mengintegrasikan warga binaan ke dalam kegiatan produktif yang bermanfaat bagi masyarakat.
Baca juga: Petani di KSB Dapat Bantuan Mesin Panen Otomatis
"Dukungan penuh dari berbagai pihak hasil panen kali ini menjadi bukti nyata bahwa program pemasyarakatan dapat menjadi langkah progresif untuk membangun kemandirian dan keterampilan warga binaan," kata Agung.
Kepala Lapas Kelas IIB Selong, Ahmad Sihabudin mengakui kerja keras yang ditunjukkan warga binaan dan para pembina.
"Kami mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung pelaksanaan program ini," ujarnya.
Ia berharap bahwa kolaborasi semacam ini dapat terus dikembangkan untuk memberikan dampak yang lebih luas lagi di masa depan melalui implementasi 13 program akselerasi menteri.
" Lapas Terbuka Loteng telah menunjukkan bahwa inovasi di bidang pertanian adalah salah satu cara untuk memberdayakan warga binaan dan memberi kontribusi positif bagi masyarakat serta pembangunan daerah," pungkasnya.
(*)