Berita Lombok Timur

Kasus Kematian Terserang HIV/AIDS di Lombok Timur  Mencapai 13 Orang pada 2024

Penulis: Toni Hermawan
Editor: Idham Khalid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pita merah dikenakan untuk memperingati Hari AIDS Sedunia setiap 1 Desember.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Lombok Timur mencatat kasus kematian akibat  HIV/AIDS tahun 2024 sebanyak 13 orang.  

Sementara pada tahun sebelumnnya pada tahun 2023, Dinkes Lombok Timur mencatat sembilan kasus kematian.

Subkoordinasi Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Lombok Timur, Munawir Haris menerangkan, data kasus HIV tahun 2023 sebanyak 64 orang dan Aids 11 orang.  Pada tahun 2024 penderita HIV 35 dan Aids 27.

"Tahun ini angka kematian lumayan tinggi," kata Munawir, Senin (3/2/2025).

Munawir mengaku Dikes Lombok Timur kesulitan dalam melacak atau skrining penderita HIV/Aids terutama pada populasi kunci, yakni di komunitas Lelaki Seks Laki (LSL), Pekerja Seks Komersial (PSK), Transgender (waria), ataupun pengguna narkoba suntik.

"Tetap dilakukan skrining dan ada setiap tahun adanya peningkatan HIV daripada Aids,"  sambungnya.

Ditambahkannya, untuk melakukan skrinning terhadap komunitas-komunitas tersebut, Dikes harus memiliki orang dalam (kunci) untuk mendekati dan menjembatani pihaknya melakukan pelacakan atau skrinning.

"Populasi kunci ini tidak mau melakukan skrinning, mereka skrinning ketika sudah parah  saat fase akut, ketika sudah alami Aids makanya angka kematian tinggi," keluhnya.

Ia mengakui, tidak ada kesadaran dari para komunitas yang rentan terkena HIV/AIDS melakukan skrining. Selanjutnya Dikes juga sulit mendeteksi  orang-orang baru yang terjangkit HIV/AIDS, lantaran baru pulang dari luar daerah.

"Tapi kalau teman-teman komunitas dari Lombok Timur lancar kita jangkau, informasi yang saya peroleh, ada komunitas yang dulu tinggal  di luar Lombok Timur dan pulang dalam keadaan sakit (HIV/AIDS), nah ini yang terlambat kita skrining," pungkasnya.

Berita Terkini