Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mataram telah melaksanakan rapat paripurna pemberhentian dan juga penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram, Rabu (15/1/2025)
Mohan Roliskana dan Mujiburrahma ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram.
Mohan Roliskana menunjukkan komitmennya untuk membangun Kota Mataram dengan berkolaborasi bersama Gubernur NTB terpilih Lalu Muhammad Iqbal.
“Jadi menyelaraskan apa yg menjadi visi kami dan visi dari pak gubernur itu menjadi suatu keniscayaan karena kita sama-sama membutuhkan kolaborasi antara Pemprov da kota,” ucap Mohan.
Disebutkannya, Kota Mataram sebagai ibu kota NTB mendapat dukungan dari Pemprov dalam program pembangunan.
Baca juga: DPRD Resmi Tetapkan Mohan-TGH Mujiburrahman Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram 2025-2030
“Dan saya pikir bukan dengan kota saja dengan kabupaten lain, tanggung jawab (Lalu Muhammad Iqbal) sebagai pembina di provinsi menjembatani komunikasi kita di kota dan kabupaten dengan pemerintah pusat terhadap kegiatan strategis,” jelasnya.
“Kami apresiasi itu, mudahan nanti semangat beliau (Lalu Muhammad Iqbal) dengan visi beliau ini bisa dikonkritkan besok ketika beliau mulai menjabat,” lanjutnya.
Mohan menggarisbawahi, hasil evaluasi periode pertama pemerintahannya berkaitan dengan pembangunan kemasyarakatan dan tata kelola birokrasi.
Sektor yang semula baik yang juga sudah mendapatkan apresiasi dari lembaga hingga pemerintah pusat akan ditingkatkan dan dipertahankan.
Demikian pula jika ada catatan persoalan sosial pembangunan yang masih belum ditangani maka akan digenjot dengan maksimal.
“Seperti, kemarin disinggung soal rumah kumuh itu jadi atensi kita, kebutuhan kebutuhan yang menjadi PR kita seperti Stunting kemudian bagaimana kita menyinergikan semisal program MBG itu kita atensi betul di kota Mataram, jad banyak nanti akan kita laksanakan secara bertahap, termasuk ini kita merencanakan pembangunan kantor walikota yg rencananya akan laksanakan melalui tahun jamak,” demikian Mohan.
(*)