Wisata Lombok

Wisata Desa Sade: Menyaksikan Kehidupan Tradisional Suku Sasak di Lombok

Editor: Laelatunniam
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DESA SADE: Suasana aktivitas sehari-hari warga di desa wisata Sade, Lombok Tengah, Kamis (14/10/2021).

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Desa Sade adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi bagi Anda yang ingin menikmati keindahan budaya dan alam Lombok yang otentik.

Dengan berbagai daya tarik seperti rumah adat, kehidupan tradisional, kerajinan tangan, dan tarian budaya, Desa Sade memberikan pengalaman wisata yang kaya akan nilai-nilai budaya.

Sade adalah salah satu dusun di desa Rembitan, Pujut, Lombok Tengah. Dusun ini dikenal sebagai dusun yang mempertahankan adat suku Sasak. Suku Sasak Sade sudah terkenal di kalangan wisatawan yang datang ke Lombok.

Desa ini terkenal karena masih mempertahankan tradisi dan kehidupan masyarakat Suku Sasak secara turun-temurun, menjadikannya tempat yang sempurna untuk mengenal lebih dalam budaya Lombok.

Salah satu daya tarik utama Desa Sade adalah rumah adat Sasak yang masih terjaga dengan baik.

Rumah-rumah ini memiliki ciri khas atap rumah terbuat dari alang-alang yang disusun sejajar di atas anyaman bambu, dinding yang terbuat dari anyaman bambu, serta lantai yang terbuat dari tanah liat yang dipadatkan.

Di dalam rumah, Anda bisa melihat bagaimana masyarakat setempat menjalani kehidupan sehari-hari, dengan sistem gotong-royong yang sangat kental.

Masyarakat di Desa Sade masih mempraktikkan kehidupan tradisional seperti berternak, dan membuat kerajinan tangan seperti kain tenun ikat.

Anda bisa melihat langsung proses pembuatan kain tenun yang memerlukan keterampilan tinggi dan waktu yang lama.

Aktivitas ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk lebih mengenal budaya lokal.

Desa Sade juga dikenal dengan budaya Peresean yaitu adu ketangkasan, sebuah tarian tradisional yang menggambarkan pertarungan antara dua pria dengan tongkat dan perisai.

Selain itu, Anda juga bisa menikmati berbagai pertunjukan budaya yang sering diadakan oleh penduduk setempat.

Desa Sade adalah salah satu pusat pengrajin tenun ikat di Lombok. Anda bisa membeli berbagai produk tenun yang sangat khas dan dibuat dengan tangan.

Kain tenun ini juga sering digunakan dalam upacara adat dan sebagai pakaian tradisional.

Selain budaya, Desa Sade juga dikelilingi oleh alam yang indah, dengan pemandangan sawah terasering dan perbukitan yang hijau.

Suasana yang tenang dan asri membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk relaksasi dan menikmati alam.

Anda bisa mengunjungi rumah-rumah tradisional yang masih aktif dihuni oleh penduduk desa.
Pemandu lokal yang ramah biasanya akan menjelaskan tentang kehidupan masyarakat Sasak, arsitektur rumah, dan tradisi turun-temurun yang ada di desa ini.

Banyak penduduk desa yang mengundang wisatawan untuk melihat atau bahkan mencoba sendiri proses pembuatan kain tenun ikat.

Anda akan terkesan dengan ketelitian dan kesabaran para pengrajin yang menggunakan alat tenun tradisional.

Salah satu pengalaman yang berharga di Desa Sade adalah berinteraksi dengan penduduk lokal.

Banyak dari mereka yang dengan senang hati akan menceritakan kisah hidup mereka dan bagaimana mereka menjaga tradisi mereka tetap hidup.

Desa Sade terletak sekitar 30 km dari Kota Mataram, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat. Membutuhkan sekira 1 jam berkendara. 

Tiket masuk ke Desa Sade di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, gratis. Namun, pengunjung bisa memberikan sumbangan sukarela atau tip untuk pemandu wisata. 

Selain itu, pengunjung juga bisa membayar tiket parkir untuk kendaraan, yaitu Rp2.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil.

Berita Terkini