Berita NTB

Ini Alasan Provinsi NTB Belum Memulai Program Makan Bergizi Gratis

Editor: Laelatunniam
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasiter Kodim 1606 Mataram Kapten Inf Jamuhur beberkan penyebab NTB belum memulai program makan bergizi gratis.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) belum memulai program makan bergizi gratis, alasannya peralatan masak yang akan digunakan belum tiba.

Dapur umum untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) berada di Kompi Zeni Tempur 18/YKR Korem 162 Wira Bhakti, Kelurahan Gebang Kota Mataram.

Pasiter Kodim 1606 Mataram Kapten Inf Jamuhur mengatakan, untuk keberadaan dapur yang akan digunakan untuk memasak sudah siap 100 persen hanya saja alat dapur yang belum tersedia.

"Kalau dari kita tinggal menunggu perlengkapan alat dapur, sekarang peralatan alat dapur sedang menuju ke sini (Mataram)," kata Jamuhur, Senin (6/1/2025).

Alat dapur yang maksud terdiri dari peralatan memasak, peralatan mencuci dan kendaraan untuk mendistribusikan makanan sebanyak dua unit. Jamuhur menjelaskan kendaraan tersebut didesain khusus untuk mengirim makanan ke sekolah-sekolah.

Jamuhur mengatakan jumlah sasaran siswa yang akan diberikan makanan bergizi nantinya 3.000 lebih siswa, saat ini untuk tahap pertama baru ada satu dapur umum sebagai percontohan di NTB.

"Sasaran anak sekolah semua jenjang, nanti persentase 10 persen yang di masak untuk ibu hamil dan menyusui," kata Jamuhur.

Dapur umum tersebut nantinya akan dipimpin satu kepala dapur dan satu ahli gizi untuk memastikan asupan gizi yang diberikan sesuai, secara keseluruhan khusus di Mataram akan ada 30 unit dapur umum yang akan dibangun.

Pelaksanaan makan siang gratis untuk di NTB direncanakan mulai minggu depan, namun jika masih ada kendala pelaksanaannya akan kembali ditunda sampai semuanya siap. 

 

 

Berita Terkini