Lalu Iqbal

Deretan Menteri Ditemui Lalu Iqbal Sebelum Dilantik Jadi Gubernur NTB, Airlangga hingga Nusron Wahid

Editor: Idham Khalid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto: Gubernur NTB terpilih Lalu Muhamad Iqbal saat bertemu dengan sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih.

TRIBUNLOMBOK.COM - Gubernur NTB terpilih pada Pilkada 2024, Lalu Muhamad Iqbal atau Lalu Iqbal gencar menemui sejumlah Menteri untuk berdiskusi tentang pembangunan di NTB.

Tribun Lombok merangkum kegiatan Lalu Iqbal selama sepekan menemui beberapa Menteri mulai dari Menteri Pehubungan hingga Menteri ATR/BPN.

1. Bertemu Menteri Perhubungan

Pada 10 November 2024, Lalu Iqbal menemui  Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi. Pada kesempatan itu ia membahas sejumlah rencana strategis pembangunan transportasi di NTB.

Lalu Iqbal mengutarakn hajatnya ingin membangun transportasi publik, khususnya penggunaan bus listrik yang ramah lingkungan.

Selain itu pembangunan pelabuhan penumpang kapal cepat Benoa-Senggigi dan penyelesaian Pelabuhan Penumoang dan Barang di Desa Karumbu, Langgudu, Bima. 

Terkait bus listrik Lalu Iqbal menyampaikan, bahwa jangkauan  transportasi publik di NTB masih sangat rendah. Kondisi ini  menghambat  upaya peningkatan pembangunan pariwisata. 

Lalu Iqbal dan Menhub juga membahas rencana pembangunan pelabuhan khusus  penumpang kapal cepat yang menghubungkan Senggigi dengan Pelabuhan Benoa di Bali. 

"Selain untuk menyiapkan alternatif transportasi cepat  selain jalur udara Bali-Lombok, juga untuk menghidupkan kembali pariwisata di Senggigi serta Kota Tua Ampenan. Pembangunan pelabuhan ini kemungkinan akan menggunakan model kerjasama pemerintah dengan swasta," jelas Lalu Iqbal.

Baca juga: 5 Faktor Lalu Iqbal Bisa Kalahkan Dua Petahana di Pilgub NTB 2024

Sementara itu, terkait pelabuhan di Karumbu,  Kec Langgudu Kab Bima, saat ini pelabuhan yang dibangun oleh Pemerintah Pusat tersebut belum berfungsi secara optimal. 

Pelabuhan yang berstatus Pelabuhan Nusantara ini baru dipakai hanya untuk pelabuhan kapal-kapal ikan kecil. 

"Pelabuhan ini nantinya harus dijadikan pelabuhan penumpang dan barang Bima-Sumba menggunakan kapal-kapal ASDP. Optimalisasi ini akan secara signifikan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Bima Selatan," pungkasnya.

2. Bertemu Menpora 

Selain Menhub, Lalu Iqbal juga bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. Pertemuan ini membahas sejumlah hal terkait dengan Provinsi NTB termasuk pagelaran Pekan Olahraha Nasional (PON) 2028 di NTB.

Selain PON 2028, Mantan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri ini melanjutkan, bersama Menpora juga membahas mengenai pengembangan sport tourism sebagai bagian dari konsep pariwisata Meeting, Incentives, Conventions, and Exhibitions (MICE).

"Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa bukan hanya dianugerahi keindahan alam. Kita punya juga Sirkuit Mandalika, ada pula Paralayang, ataupun spot untuk off road," bebernya.


Ditambahkan, hal lain yang juga menjadi pembahasan adalah pengembangan Youth Center Pusat Kepemudaan yang berkesinambungan sebagai ruang ekspresi dan pengembangan inovasi kalangan muda. 

Hal tersebut, kata Lalu Iqba sebagai langkah untuk memberikan naungan bagi anak muda potensial di Provinsi NTB.

"Sejalan dengan visi misi dan program Iqbal-Dinda diantaranya mengenai peningkatan kapasitas dan pemberdayaan anak muda, " ujar jebolan Ponpes Assalam, Surakarta ini.

3. Bertemu Menteri ATR/BPN

Lalu Iqbal melanjutkan kunjungan silaturahmi ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Kamis (12/12/2024).

Kunjuangan Lalu Iqbal itu disambut hangat oleh Menteri ATR/BPN Nusron Wahid.

"Pertemuan dengan Pak Nusron Wahid ini sekaligus sebagai silaturahim kawan lama," katanya Lalu Iqbal dalam keterangan resminya.

Secara khusus, mantan Dubes Indonesia untuk Tukiye ini meminta dukungan kebijakan Kementerian ATR/BPN dalam berbagai program prioritas pembangunan di NTB.

"Saya sampaikan mengenai pembangunan beberapa kawasan ekonomi khusus," bebernya. 

Lebih lanjut, dalam pembicaraan ini Lalu Iqbal secara khusus membahas tata ruang di Mandalika dan  kawasan-kawasan yang menjadi target pembangunan kawasan khusus di masa mendatang. 

"Kita sinergikan apa-apa yang menjadi kepentingan pemerintah pusat dan daerah, " ucap Mantan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri ini. 

Ditambahkan, dalam pertemuan itu, Lalu Iqbal juga menceritakan tentang Peraturan Daerah (Perda) nomor 5 tahun 2024 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Perda nomor 5 tahun 2024 tentang RTRW menjadi landasan hukum yang sah dan luar biasa.

4. Menko Perekonomian

Tak puas sampai disitu,  Lalu Iqbal Kembali menemui Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. 

Pertemuan Lalu Iqbal bersama Menko Airlangga ini berlangsung hangat sembari makan siang. Pada kesempatan tersebut Menko Airlangga memberikan ucapan selamat pada LMI. 

Ia bersama Menko Airlangga membahas soal jalan port to port Lembar-Kayangan. Jalan ini untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas barang maupun penumpang.

Bersama Menko Airlangga, ia juga membahas soal kemungkinan mendirikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di bidang perikanan dan pariwisata. KEK ini diprakarsai oleh pemerintah daerah. 

"Pak Menko jelaskan secara hukum ini bisa dilakukan namun belum pernah ada pemda yang melakukannya," ucapnya. 

Lalu Iqbal bersyukur, dalam pertemuan ini Menko Airlangga memiliki komitmen kuat buat bantu semaksimal mungkin. Hal ini tentu akan menjadi kesempatan untuk pengembangan NTB ke depan. 

"Saya menyampaikan antara daerah dan pusat perlu ada sinergi program dan Pak Menko sepakat soal itu," tukasnya. 

(*)

Berita Terkini