RSUD Provinsi NTB

RSUD Provinsi NTB Tingkatkan Layanan Pengampuan Penyakit Infeksi Emerging

Editor: Idham Khalid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Acara monitoring dan evaluasi jejaring pengampuan layanan penyakit infeksi emerging (PIE) RSUD NTB.

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - RSUD Provinsi NTB menjadi tuan rumah acara monitoring dan evaluasi jejaring pengampuan layanan penyakit infeksi emerging (PIE) pada 13 November 2024.

Kegiatan tersebut diadakan di Aula Rinjani RSUD Provinsi NTB dan melibatkan berbagai pihak strategis, termasuk RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah dan RSPI Sulianti Saroso, sebagai rumah sakit pengampu.

Acara itu juga dihadiri oleh prtinggi instansi, di antaranya Direktur RSUD Provinsi NTB, dr Lalu Herman Mahaputra, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Dr. dr. Lalu Hamzi Fikri,  serta perwakilan Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan RI, dr. Fahrina, MKM.

Sebagai rumah sakit yang telah memperoleh akreditasi utama di bidang pelayanan PIE, RSUD Provinsi NTB berkomitmen penuh untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas layanannya. Rumah sakit ini juga bertindak sebagai pengampu bagi RSUD Bima, RSUD Dr. R. Soedjono Selong, dan RS H.L. Manambai Abdulkadir.

Direktur RSUD Provinsi NTB, dr Lalu Herman Mahaputra, menyampaikan bahwa tujuan dari pengampuan ini adalah untuk memperkuat standar pelayanan kesehatan, memperbaiki manajemen rumah sakit, serta mengoptimalkan sumber daya yang ada.

“Kami berharap melalui pengampuan ini, standar pelayanan semakin meningkat, proses manajerial menjadi lebih baik," ungkap dr Jack sapaan akrab dikrektur.

Baca juga: LAM-KPRS Gelar Survei Verifikasi Akreditasi di RSUD Provinsi NTB

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi, rumah sakit, dan lembaga terkait lainnya untuk menciptakan sistem pelayanan kesehatan yang tangguh, efisien, dan berkelanjutan.

“Sinergi antar semua pihak sangat krusial dalam menghadapi tantangan kesehatan, khususnya penyakit infeksi emerging yang memiliki dampak besar terhadap masyarakat,” jelasnya.

Penyakit infeksi emerging menjadi perhatian utama karena dampaknya yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat.

Oleh karena itu, pengampuan ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kesiapan rumah sakit dalam menangani berbagai situasi darurat kesehatan.

 

Berita Terkini