Debat Pilkada Lombok Tengah

Cara Ruslan-Normal Berantas Narkoba: Bangun BNNK hingga Kurikulum Lokal

Penulis: Sinto
Editor: Wahyu Widiyantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah Nomor Urut 1 Ruslan Turmudzi-Normal di debat perdana, Rabu (6/11/2024).

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah Nomor Urut 1 Ruslan Turmudzi-Normal Suzanna memberikan strategi memberantas narkoba.

Ruslan mengatakan, Lombok Tengah yang menjadi daerah internasional  harus membangun badan narkotika nasional kabupaten (BNNK). 

Dia juga akan melakukan pendekatan dengan pondok pesantren.

"Kami akan mengusulkan kepada pendidikan untuk membuat kurikulum lokal terhadap bahaya narkoba. Ini dari SD, SMP, SMA kita berikan pemahaman terhadap narkoba," jelas Ruslan. 

Ruslan akan memberikan pemahaman muatan lokal tentang bahaya narkoba. 

Dia akan melakukan koordinasi dengan BNN RI supaya ada perwakilan di Lombok Tengah.

Normal menjelaskan, pihaknya juga akan melakukan materi-materi melalui khotbah jumat terkait dengan bahaya narkoba. 

Baca juga: Debat Perdana: Puaddi-Lege Datang Pertama, Disusul Ruslan-Normal dan Pathul-Nursiah

Bagi Normal hal tersebut cukup efektif untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda maupun tua untuk diingatkan mengenai bahaya narkoba. 

Sementara itu, Calon Bupati Lombok Tengah Nomor Urut 2 Pathul Bahri menjelaskan, pihaknya telah diusulkan ke BNN namun ditolak Menpan RB.  

"Ini adalah tugas kita bersama. Karena narkoba tidak dibuat di Lombok Tengah tapi dicetak dari hulu. Ini harus kita pikirkan. Kita juga telah membuat rehabilitasinya," jelas Pathul. 

Puaddi membenarkan apa yang disampaikan Ruslan. 

"Sehingga di Lombok Tengah BNN belum bisa karena pansus di BNN itu kami masuk dahulu saat jadi dewan. 

"Hal yang perlu ditambahkan adalah bagaimana melibatkan tokoh agama, memberikan lapangan kerja kepada anak muda," jelas Puaddi.

(*)

Berita Terkini