Berita NTB

Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024, Pemerintah Provinsi NTB Punya PR Tingkatkan IPP

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Daerah Lalu Gita Ariadi membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo dalam peringatan hari sumpah pemuda ke 96, Senin (28/10/2024).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memperingati hari sumpah pemuda ke 96, Senin (28/10/2024).

Sekretaris Daerah Lalu Gita Ariadi membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo.

Menpora menekankan pentingnya peningkatan indeks pembangunan pemuda (IPP) saat ini.

Mantan Penjabat Gubernur NTB tersebut menjelaskan peningkatan IPP yang dimaksud terbagi ke dalam beberapa indikator.

Di antaranya pendidikan 70 persen, kesehatan dan kesejahteraan 65 persen, lapangan kerja dan kesempatan kerja 45 persen, partisipasi dan kepemimpinan 43,33 persen serta gender dan diskriminasi 53 persen.

Gita mengatakan beberapa indikator yang dimaksud yang masih dalam kondisi rendah harus ditingkatkan, guna menyongsong Indonesia Emas 2045.

"Dari indikator-indikator itu ada yang masih rendah, kepemimpinan, lapangan kerja itu PR (pekerjaan rumah) pemerintah untuk menghadirkan lapangan kerja," kata Gita ditemui usai memimpin upacara Hari Sumpah Pemuda ke 96, Senin (28/10/2024).

Gita juga mendorong agar di sektor pendidikan link and match Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) selaras dengan kebutuhan dunia kerja.

Baca juga: Siapa Saja Tokoh Sumpah Pemuda 1928? Ini Rincian Nama Panitia Kongres dan Rangkaian Rapatnya

Misalnya mendorong SMK melahirkan lulusan yang bekerja di bidang ekonomi kreatif bukan hanya di sektor formal saja.

Mantan Kepala Dinas Pariwisata NTB itu mengatakan peran pemuda dalam pembangunan bangsa sudah terbukti.

Awal gerakan kepemudaan dimulai sejak Budi Utomo 1908 kemudian 20 tahun kemudian diucapkan ikrar Sumpah Pemuda pada 1928.

"Ini siklus 20 tahunan kepemudaan sebagai subyek pembangunan pemuda memiliki peranan penting," jelasnya.

Gita mengatakan wajah Indonesia Emas 2045 bisa dilihat dari saat ini.

Bila saat ini standar pendidikan belum memenuhi hal itulah yang perlu ditingkatkan.

"Untuk memastikan pada saatnya pemuda akan menjadi tokoh yang akan menjaga NKRI," kata Gita. 

(*)

Berita Terkini