Pilkada 2024

PDIP Harap Pilkada 2024 Bebas dari Intervensi Kekuasaan

Penulis: Andi Hujaidin
Editor: Wahyu Widiyantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto didampingi Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat saat menghadiri Rakerdasus DPD PDIP NTB di Kota Mataram, Sabtu (26/10/2024).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - DPP PDIP menginginkan agar pelaksanaan Pilkada  2024 tidak ada intervensi dari kekuasaan untuk memenangkan calon-calon tertentu.

"Ya seharusnya unsur kekuasaan itu menjadi pengayom dari semua, menjadikan pemilu ini yang demokratis," kata sekretaris jenderal PDIP Hasto Kristiyanto Sabtu (26/10/2024) saat menghadiri Rakerdasus DPD PDIP NTB di Kota Mataram.

Dia mengingatkan para aparatur negara yang ditakutkan akan bergerak untuk memenangkan calon tertentu agar taat pada aturan.

"Harus dihadapi oleh kekuatan rakyat, karena tidak boleh membungkam suara hati nurani rakyat," ungkapnya.

Baca juga: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ungkap Keunggulan Rohmi-Firin

Hasto menyebut partainya mengedepankan nilai-nilai moral dalam kontestasi politik.

"Sehingga kami percaya bahwa politik itu digerakan oleh kebenaran, oleh keyakinan bukan oleh campur tangan kekuasaan dari manapun apalagi melalui intimidasi, masyarakat disini akan menolak keras segala intimidasi," sambungnya.

Hasto menegaskan PDIP akan mengadvokasi jika ada tekanan dari penguasa terhadap aparatur negara sampai tingkat terkecil.

"Kalau ada kepala desa yang diintimidasi maka kami akan melakukan advokasi, karena desa harus menjadi pusat pertumbuhan, desa harus menjadi pusat berkembangnya kebudayaan, gotong royong, maka kepala desa itu kehormatan sehingga tidak boleh diintervensi hanya untuk kepentingan kekuasaan, kepala desa harus netral," tandasnya.

(*)

Berita Terkini