Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nusa Tenggara Barat (NTB) membantah terakit hasil survei pasangan calon Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dan H Suhaili Fadhil Tohir yang menyebut elektabilitas keduanya jeblok.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS NTB Yek Agil mengatakan, berdasarkan hasil survei internal PKS sebagai salah satu partai pengusung paslon nomor urut 2 itu menempati posisi tertinggi dari calon lainnya.
Meskipun diakui persentase elektabilitas keduanya mengalami penurunan, namun masih lebih tinggi dari calon yang lain.
Apalagi tren belakangan ini banyak pendukung yang justru mengalihkan dukungannya, kepada pasangan mantan Gubernur NTB dan mantan Bupati Lombok Tengah itu.
"Swing voters yang beralih ke Zul Uhel, salah satunya swing voters bisa membedakan antara mana janji dan mana kenyataan dgn melihat kerja kerja keberhasilan Zul Uhel saat menjadi kepala daerah," kata Yek Agil saat ditemui di Kantor DPW PKS NTB, Kamis, (17/10/2024).
Yek Agil menjelaskan untuk mengetahui berapa jumlah dukungan yang mengalir kepada pasangan Zul-Uhel, PKS juga nantinya akan melakukan survei pada akhir Oktober.
Wakil Ketua DPRD NTB itu juga mengatakan mesin pemenangan Zul-Uhel terus bergerak sesuai yang diharapkan, sehingga mereka optimis bisa memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 27 November nanti.
Pada masa kampanye ini juga politisi PKS itu berharap, masyarakat bisa menilai kinerja para calon kepala daerah yang sedang berkontestasi, melalui visi-misi yang ditawarkan maupun kinerja selama memimpin daerah.
"Realistis atau tidak, agar bisa memilih yang tepat untuk menjadi pemimpin kita," kata Yek Agil.