“Kita ingin publik lebih cerdas dan jangan mudah terpecah belah oleh isu hoax dan ujaran kebencian saat momen pilkada. Dan semoga pilkada bisa berjalan dengan luber dan jurdil,” tegas Cem.
Ia menerangkan, koalisi masyarakat melawan hoaks pilkada terdiri dari organisasi masyarakat sipil yang di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Yakni, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Mataram, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) NTB, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafındo) Wilayah NTB, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) NTB, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) APIK, Lembaga Studi dan Bantuan Hukum (LSBH) NTB, Pelangi Sehati, Jaringan Ahmadiyah Indonesia wilayah NTB, konten kreator, lembaga pers mahasiswa, media komunitas dan Fitra NTB.