Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Universitas Terbuka (UT) Mataram kembali menyelenggarakan acara wisuda untuk periode II tahun 2024.
Pada wisuda kali ini, sebanyak 271 lulusan dari berbagai program studi, baik jenjang diploma maupun sarjana resmi dikukuhkan sebagai lulusan Universitas Terbuka. Wisuda tersebut bertempat di Hotel Grand Legi, pada Minggu (6/10/2024).
Pada agenda itu, sebagai perguruan tinggi terbaik dan jarak jauh terbesar di Indonesia, Menurut Rektor UT Prof Ojat Darojat kembali memperlihatkan komitmennya dalam menyediakan akses pendidikan tinggi berkualitas bagi seluruh masyarakat tanpa hambatan ruang dan waktu.
"Wisuda ini menjadi bukti nyata keberhasilan konsep pendidikan jarak jauh, dimana lulusan UT tersebar di berbagai pelosok tanah air dan bahkan di luar negeri," ujar Ojat dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Ojat mengatakan betapa pentingnya pendidikan dalam menghadapi tantangan global di era digital. Lulusan UT diharapkan dapat beradaptasi secara cepat dalam lingkungan kerja yang semakin terdigitalisasi, serta berperan aktif di berbagai sektor, baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Melalui sistem pembelajaran yang fleksibel dan berbasis teknologi, UT menjamin bahwa setiap mahasiswa memiliki kesempatan untuk berkembang, meskipun mereka belajar dari jarak jauh," katanya.
Ojat pun menjelaskan betapa pentingnya peran lulusan dalam membangun masa depan di tengah perkembangan teknologi yang pesat. Hal tersebut sesuai dengan program UT yaitu distance learning yang menuntut para mahasiswa untuk melek teknologi.
"Para lulusan UT merupakan orag-orang pilihan karena mampu menyelesaikan studinya dikala mendapat berbagai hambatan dan tantangan, baik dibidang akademik maupun non akademik di era teknologi digital ini," paparnya.
Baca juga: 380 Mahasiswa Baru Universitas Terbuka Mataram Mengikuti OSMB Batch 1
Di lain pihak, Pj Gubernur NTB yang diwakili oleh Kepala Museum Negeri NTB Ahmad Nuralam mengapresiasi lulusan UT yang mampu mengimbangi dan beradaptasi dengan percepatan perubahan teknologi yang sangat pesat.
"Universitas terbuka telah membuktikan bahwa sistem pembelajaran jarak jauh adalah solusi masa depan dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi," katanya.
Wisuda kali ini, menegaskan bahwa dengan dukungan teknologi, pendidikan bisa diakses oleh siapa saja, kapan saja, dan dari mana saja.
(*)