Laporan Wartawan Tribun Lombok.com Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Ratusan masyarakat Desa Seloto Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mendukung Fud Syaifuddin dan Aheruddin Sidik di pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketua Relawan Desa Seloto Irawansyah H. Junaidi mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Desa Seloto kepada pasangan Fud-Aher.
"Kami sudah jalan mensosialisasikan program unggulan dan strategis pasangan Fud-Aher, alhamdulillah masyarakat sangat senang dengan program Fas Mo ini," jelasnya pada (12/9/2024).
Menurutnya, Fud-Aher optimis menang di Desa Seloto.
Baca juga: Daftar ke KPU, Fud-Aher Janji Tuntaskan Pengangguran di Sumbawa Barat
"Saya dan masyarakat desa Seloto akan menjaga kekompakan ini dan insyaallah memenangkan pasangan Fud-Aher," terangnya
Fud berjanji menjalankan program pendidikan.
"Saya berjanji kepada masyarakat Desa Seloto akan memberdayakan masyarakat dan termasuk pemberdayaan dua pondok pesantren di sini," janjinya.
"Saya berkomitmen dan ingin melihat Desa Seloto berkembang menjadi desa santri nantinya.
"Program terpopuler pasangan Fud-Aher yaitu memberikan beasiswa pendidikan gratis bagi penghafal Al-Qur'an," ucapnya.
Ia menyampaikan, program Pariri plus yakni program kepada janda-janda di KSB dengan diberikan pembinaan, permodalan dan santunan.
Sementara ibu-ibu lain akan diberikan program pembinaan agar bisa terus sejahtera dan mandiri.
"Program untuk janda, baju seragam gratis, program beasiswa gratis untuk anak-anak Sumbawa Barat penghafal Al-Qur'an dan masyarakat miskin yang berprestasi akan diberikan beasiswa dan termasuk program BPJS kesehatan gratis untuk masyarakat tetap saya pertahankan," ujarnya.
Selain itu ada pula program satu ambulan untuk satu desa dan Kelurahan.
Program subsidi bunga untuk masyarakat yang mengambil modal usaha di bank seperti Bunga KUR akan ditanggung pemerintah.
"Segala bentuk bantuan pemerintah akan saya gratis kan untuk rakyat Sumbawa Barat. Karena APBD KSB tembus 2,2 Triliun harus menyentuh langsung ke masyarakat," pungkasnya.
(*)