Polres Lombok Tengah

Polres Lombok Tengah Tawarkan Pengawalan Gratis untuk Nasabah Bank dengan Transaksi Besar

Penulis: Sinto
Editor: Idham Khalid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat.

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH -Polres Lombok Tengah siap memberikan pelayanan dan pengawalan gratis kepada masyarakat yang mengambil uang dalam jumlah besar di Bank.

Masyarakat yang mengambil baik dalam nominal puluhan, ratusan hingga milyaran, bakal dikawal polisi bersenjata. 

Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat mengatakan, pihaknya menyediakan pengawalan khusus bagi nasabah bank yang melakukan transaksi dalam jumlah besar secara gratis tanpa dipungut biaya. 

"Program pengawalan pada nasabah bank ini, upaya memberikan rasa aman kepada masyarakat, karena rawan terjadinya aksi perampokan terhadap nasabah bank," jelas AKBP Iwan di Praya, Selasa (10/9/2024).

"Tidak dipungut biaya sepeserpun, jadi silahkan masyarakat bisa langsung menghubungi nomor ini 081-703-089-470 atau bisa langsung kekantor kepolisian terdekat baik di polres maupun di polsek," sambungnya.

Perwira berpangkat melati dua itu menambahkan, pihaknya sama sekali tidak akan meminta imbalan atau memungut biaya pengawalan para nasabah.

"Jika ada anggota polri yang meminta biaya pengawalan silahkan langsung lapor, kami akan tindak tegas. Apa yang kami lakukan ini murni untuk kenyamanan masyarakat yang ada di lombok tengah, dan juga sudah menjadi kami sebagai pengayom masyarakat," tegasnya.

Baca juga: Polres Lombok Tengah Tangkap 14 Pengedar Narkoba, Sita 891,12 Gram Sabu

Dia pun menghimbau masyarakat agar selalu berhati-hati apabila membawa uang dalam jumlah besar.

Jangan sekali-kali menaruh dan meninggalkan uang didalam mobil karena pelaku kejahatan sering mengintai para korbannya yang lalai dalam hal tersebut.

"Kalau keluar mobil uang itu pun wajib dibawa, jangan sekali - kali meninggalkan uang dikendaraan, ini bahaya sudah banyak terjadi, seperti uangnya ditinggal didalam mobil kemudian ditinggal belanja atau sholat pas kembali mobilnya sudah dirusak dan diambil uangnya," tutupnya.

(*)

Berita Terkini