Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Massa aksi demonstrasi menerobos masuk Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (23/8/2024).
Pantauan TribunLombok.com, pukul 17:00 WITA, ribuan massa aksi masih memadati Jalan Udayana, Kota Mataram.
Massa akhirnya bisa masuk setelah merobohkan gerbang DPRD NTB.
Sebelumnya pengunjuk rasa dan pihak kepolisian terlibat dorong-dorongan yang berujung penembakan water cannon.
Baca juga: Demo Tolak Revisi UU Pilkada di DPRD NTB Ricuh, Polisi Halau Massa Pakai Water Canon
Taman dan bunga di depan Gedung DPRD Provinsi NTB juga rusak.
Beberapa fasilitas di jalan lainnya juga menjadi korban amukan massa karena berupaya menerobos masuk.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Mataram, Herianto mengatakan aksi demontrasi ini akan dilakukan sampai revisi UU Pilkada atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) benar-benar dibatalkan.
"Kepemimpinan Jokowi selama 10 tahun tidak serius menangani permasalahan yang begitu banyak, meskipun kemarin meminta maaf tapi tidak serius," kata Herianto.
(*)