Baca tanpa iklan
TRIBUNLOMBOK.COM - Jujutsu Kaisen chapter 265 tidak diragukan lagi akan menjadi salah satu chapter paling berkesan dan epik dari arc Shinjuku Showdown.
Chapter ini tidak hanya menampilkan interaksi satu lawan satu yang panjang namun kocak antara Yuji Itadori dan Ryomen Sukuna, tetapi juga memperlihatkan Yuji menyatakan bahwa ia akan mengakhiri hidup Sukuna kecuali ia meninggalkan tubuh Megumi Fushiguro.
Sepanjang chapter, Yuji terus berusaha membuat Sukuna memahami nilai kehidupan seseorang dengan menuntunnya melalui kenangan masa kecilnya, yang berakhir sia-sia.
Namun, fakta bahwa Yuji terlihat mengasihani Sukuna menjelang akhir chapter, bahkan menyatakan bahwa ia akan mengampuni nyawanya jika ia kembali ke tubuhnya, meyakinkan para pembaca bahwa Yuji mungkin tidak menggertak tentang membunuh Sukuna kali ini.
Terlebih lagi, beberapa penggemar berteori bahwa alasan mengapa Yuji tampak begitu percaya diri dengan kemampuannya untuk membunuh Sukuna mungkin karena Sumpah Terikat yang telah dibuatnya sebelumnya, dan penolakan Sukuna untuk memahami nilai kehidupan manusia pada akhirnya akan mengakibatkan akhir hidupnya sendiri.
Teori penggemar menyatakan bahwa Yuji membuat Sumpah Terikat di Jujutsu Kaisen bab 265
Di Jujutsu Kaisen, Sumpah Terikat sering dianggap sebagai salah satu aspek terpenting dari ilmu sihir Jujutsu.
Pada dasarnya, itu adalah kontrak yang dapat dibuat oleh seorang penyihir dengan dirinya sendiri atau dengan orang lain.
Jika penyihir tersebut mematuhi aturan kontrak ini, itu akan memberi mereka peningkatan kekuatan yang signifikan.
Sebagian besar waktu, penyihir membuat Sumpah Terikat dengan diri mereka sendiri untuk mencapai kekuatan yang lebih besar yang sering memberi mereka keuntungan signifikan dalam situasi tertentu.
Sumpah Terikat dengan diri sendiri mungkin memiliki banyak kerugian, mengingat bagaimana pembatasan yang diberlakukan sendiri dapat membatasi kemampuan mereka.
Meski begitu, hal itu juga dapat mengakibatkan peningkatan energi terkutuk seseorang atau meningkatkan efektivitas teknik terkutuk mereka.
Sepanjang alur Shinjuku Showdown, Ryomen Sukuna terlihat membuat beberapa Sumpah Pengikatan untuk keluar dari situasi yang mengerikan.
Faktanya, kemenangannya atas Satoru Gojo adalah karena satu hal, karena terungkap bahwa untuk melewati kondisi untuk mengaktifkan World-Bisecting Dismantle miliknya dan meluncurkannya ke arah Gojo, Sukuna membuat Sumpah Pengikatan yang semakin memperumit kondisinya untuk semua penggunaan selanjutnya.
Baca juga: Spoiler dan Link Manga One Piece Chapter 1123 Sub Indo Bahasa Indonesia: Kematian Salah Satu Gorosei
Contoh lain bisa jadi adalah Domain penghalang terbuka milik Sukuna, yang meninggalkan rute pelarian, tetapi pada saat yang sama, hal itu memungkinkannya untuk meningkatkan jangkauan efektif teknik Domain miliknya yang dijamin pasti mengenai sasaran hingga 200 meter.
Menurut teori u/DAAFAQ di Reddit, Yuji mungkin telah membuat Sumpah Mengikat yang serupa dengan Domainnya, di mana ia mengizinkan Sukuna "jalur pelarian" yang serupa dengan memerintahkannya untuk meninggalkan tubuh Megumi Fushiguro.
Karena Sukuna menolak jalur pelarian tersebut, efektivitas teknik Soul Dismantle milik Yuji yang pasti berhasil akan meningkat.
Di Jujutsu Kaisen bab 265, Yuji Itadori mengajak Ryomen Sukuna berjalan-jalan melalui ingatannya, untuk membuat Raja Kutukan menyadari nilai kehidupan seseorang.
Ini terjadi di ruang yang tidak diketahui, yang hanya dapat diasumsikan berada di dalam Domain Yuji, meskipun bahkan ia tidak menyadari sifatnya.
Setelah memperlihatkan beberapa kilasan masa lalunya kepada Sukuna dan melakukan hal-hal seperti bermain panahan dan menangkap udang karang bersama, Yuji memberi tahu Sukuna tentang ideologinya sebelumnya, bahwa hidup hanyalah tentang memahami peran diri sendiri dan mencoba memenuhinya.
Namun, ideologinya telah berubah seiring waktu, karena ia sekarang percaya bahwa manusia bukanlah alat dengan peran yang telah ditentukan sebelumnya dan tidak masalah bagaimana seseorang meninggal.
Yuji menjelaskan bahwa alasan ia membenci Sukuna hanyalah karena Sukuna sama sekali tidak menghargai nilai kehidupan manusia.
Oleh karena itu, dengan memperlihatkan kenangan masa lalunya kepada Sukuna, ia ingin Raja Kutukan memahami nilai dan mata pencaharian orang-orang yang menurutnya tidak berharga.
Terlepas dari semua ini, Sukuna menolak keyakinan Yuji dan mengatakan bahwa meskipun dia mengerti semua yang ingin dikatakan Yuji, kata-kata itu sama sekali tidak membangkitkan emosi apa pun dalam dirinya.
Hal ini membuat Yuji merasa kasihan pada Sukuna, yang membuat Sukuna benar-benar lengah.
Setelah ini, Yuji menyatakan bahwa dia sekarang memiliki kemampuan untuk membunuh Sukuna dan mengancam akan melakukannya kecuali Sukuna meninggalkan tubuh Megumi dan kembali ke tubuh Sukuna.
Hal ini menyebabkan Sukuna benar-benar kehilangan ketenangannya, karena dia mengancam akan mencabik-cabik Yuji dan membunuh semua orang yang dia hargai di hadapannya.
Setelah mempertimbangkan semua perkembangan ini dan teori yang disebutkan di atas, mudah untuk melihat bagaimana pertempuran yang sedang berlangsung antara Yuji dan Sukuna akan terjadi.
Baca juga: Link dan Spoiler Manga Jujutsu Kaisen Chapter 266 Bahasa Indonesia: Domain Yuji vs Ryomen Sukuna
Karena Sukuna menolak menerima rute pelarian yang ditawarkan Yuji untuk meninggalkan tubuh Megumi, secara teori Megumi seharusnya memiliki kemampuan untuk memisahkan Raja Kutukan dari tubuh Megumi dengan teknik Soul Dismantle miliknya, yang efektivitasnya seharusnya meningkat jika Yuji telah membuat Sumpah Mengikat untuk menawarkan Sukuna "jalan belas kasihan."
Meskipun para penggemar saat ini hanya bisa menunggu rilis bab 266 untuk mengetahui apakah teori ini menjadi kenyataan, ini tentu saja merupakan pendapat yang menarik, dan yang akan menjelaskan dengan sempurna keyakinan Yuji pada kemampuannya untuk membunuh Sukuna.
Link Baca Manga Jujutsu Kaisen Chapter 266 Bahasa Indonesia
Kamu bisa membaca manga Jujutsu Kaisen chapter 266 bahasa Indonesia di situs resmi MangaPlus.
Hanya saja, kamu harus menunggu hingga waktu perilisan.
(TribunLombok)