TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Duet Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin mendapat surat tugas dari DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju di Pilgub NTB 2024.
Sekretaris DPD PDIP NTB Hakam Ali Niazi menjelaskan bahwa surat tugas itu diberikan DPP setelah melalui sejumlah tahapan mulai dari tingkat ranting, cabang, hingga daerah.
"Sudah jadi keputusan dan disetujui DPP untuk memberikan surat tugas kepada Rohmi-Firin," ujarnya dihubungi TribunLombok.com, Senin (24/6/2024).
Dia menjelaskan surat tugas itu pada intinya mengenai dukungan kepada pasangan calon yang menerimanya.
"Isinya seputar penugasan untuk menggalang dukungan kemudian komunikasi dengan partai lain," jelasnya.
Baca juga: Survei Pilgub NTB, Pasangan Rohmi-Firin Kuasai Kantong Suara Terbesar
Dia mengungkap Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat menginstruksikan kader maupun simpatisan untuk mulai bekerja maksimal.
"Pada intinya semua unsur partai bergerak memenangan pasangan calon yang diusung," tegas Hakam.
Adapun surat tugas untuk Rohmi-Firin ini diserahkan Pengurus DPP PDIP Nusyirwan Soejono dan I Made Urip.
Surat tugas diterima langsung Musyafirin usai Rapat DPD PDI Perjuangan di Mataram, Jumat (22/6/2024).
Sebagai informasi, Rohmi adalah Ketua PP Muslimat NWDI yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Partai Perindo NTB.
Rohmi sebelumnya adalah Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023.
Baca juga: Hasil Survei Pilgub NTB, Presisi: Rohmi-Firin Dominan di Lombok Timur, Gita-Sukiman Ungguli Zul-Uhel
Sementara Musyafirin merupakan Bupati Sumbawa Barat dua periode dan Ketua Bappilu DPD PDIP NTB.
Hakam menjelaskan, pihaknya sedang memproses figur potensial yang akan diusung pada Pilkada 2024 di 10 kabupaten/kota se-NTB.
DPP memberi ruang kepada semua DPC PDIP di NTB untuk membangun kerja sama politik dengan Parpol yang dianggap memiliki visi yang sama untuk memajukan daerahnya.
Jika ada figur potensial yang bisa sejalan dengan semangat PDIP maka makin berpeluang untuk bergandengan tangan di Pilkada 2024 dalam bentuk surat tugas bahkan hingga surat rekomendasi.
"Maka, penjajakan harus terus dilakukan. Yang pasti PDI Perjuangan siap bekerjasama dengan parpol dan figur calon kepala daerah yang siap berkerja ikhlas menyejahterakan masyarakat," tandas Hakam.
(*)