MotoGP

Marc Marquez Ungkap Hubungan Dingin dengan Francesco Bagnaia

Editor: Idham Khalid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Repsol Honda Marc Marquez (paling kanan) bersama Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) dan Jorge Martin (Prima Pramac Racing) menggelar konferensi pers jelang balapan MotoGP Mandalika, Kamis (12/10/2023).

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kedatangan Marc Marquez ke tim pabrikan Ducati pada tahun 2025 memicu spekulasi dan kekhawatiran. Di satu sisi, talenta luar biasa Marquez dipadukan dengan Francesco Bagnaia, juara dunia dua kali, menjanjikan potensi luar biasa. Di sisi lain, harmoni tim dan hubungan antar pembalap menjadi sorotan.

Dalam sebuah wawancara terbaru, Marquez mengungkapkan bahwa dia belum dihubungi oleh Bagnaia untuk mengucapkan selamat atas kontrak barunya di Ducati.

Marc Marquez mengaku dia hanya dihubungi oleh CEO Ducati melalu sambungan telpon.

"Tidak, tidak (digubungi Pecco), tetapi CEO Ducati menelepon saya dan menyampaikan ucapan selamatnya, " kata Marquez ketika ditanya apakah Bagnaia sudah mengucapkan selamat dikutip Crash.

Marquez juga menyadari bahwa kedatangannya di Ducati akan meningkatkan persaingan internal, terutama dengan Bagnaia yang saat ini menjadi runer up klasemen sementara MotoGP 2024.

“Perang, di lintasan, kotaknya tenang,” ujar Marquez.

Meskipun demikian, Marquez menegaskan bahwa dia tidak memiliki masalah dengan Bagnaia secara pribadi. Dia juga memahami bahwa dalam dunia balap, setiap pembalap ingin menjadi yang terbaik.

"Dalam profesi, seseorang harus egois dalam banyak hal, karena semua orang menginginkan yang terbaik," kata Marquez.

Diketahui, Marquez dari Gresini mengungguli Jorge Martin dari Pramac, pemimpin kejuaraan saat ini, untuk mendapatkan motor merah yang didambakan.

Meski Jorge Martin gagal meraih motor pabrikan, dan memilih Aprilia di 2025 nanti, namun dari manajemen Ducati menjamin akan mendapatkan semua yang dia butuhkan untuk meraih gelar juara, meskipun telah menandatangani kontrak dengan Aprilia untuk musim 2025.

Hal ini ditegaskan oleh Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi.

Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Marquez sebagai rekan setim Francesco Bagnaia di tahun 2025, mendorong Jorge Martin untuk mencari tim lain. Aprilia dengan sigap menangkap peluang ini dan merekrut pembalap muda berbakat tersebut.

Baca juga: Pembalap F1 Lewis Hamilton Antusias Menantikan Marc Marquez di Ducati Pabrikan

Meskipun akan membalap untuk tim lain di musim depan, pembalap Ducati memastikan akan memberikan dukungan penuh kepada Jorge Martin untuk meraih gelar juara di musim 2024.

"Gigi (Dall'Igna) sudah mengatakannya dengan jelas dan saya tekankan lagi: Martin akan memiliki semua yang dia butuhkan untuk menang seperti yang terjadi hingga saat ini. Dia akan memiliki segalanya untuk memperjuangkan gelar," kata Tardozzi kepada CycleWorld.com.

Musim ini, Ducati memang kehilangan dua pembalap muda bertalenta, yaitu Jorge Martin dan Enea Bastianini yang akan bergabung dengan KTM.

"Kami sangat menyesal kehilangan Martin dan Enea, dua pembalap kuat yang sangat kami percayai," kata Tardozzi.

(*)

Berita Terkini