Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkurban satu ekor sapi seberat 1,057 ton di NTB pada Idul Adha tahun 2024 ini atau 1445 H.
Adapun sapi kurban Presiden Jokowi ini akan diserahkan ke Masjid Alifurrahmah Desa Ubung Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah.
Sapi ini dibeli dari peternak di Lombok Barat yang sebelumnya dibesarkan peternak di Lombok Utara.
Berikut ini 5 fakta sapi kurban Jokowi seperti dirangkum TribunLombok.com.
Baca juga: Presiden Jokowi Kurban Sapi Seberat 1,05 Ton di NTB
1. Berat 1,057 Ton
Sapi kurban Jokowi dibeli dari peternak di Kelurahan Dasan Geres, Kabupaten Lombok Barat Atang Setiyanoro.
Sapi yang mengikuti seleksi memiliki berat rata-rata di atas satu ton.
Disnakeswan Provinsi NTB kemudian turun memeriksa sapi yang didaftarkan jadi kurban Jokowi.
"Setelah itu sapi terbesar dan terberat akan direkomendasikan untuk menjadi sapi presiden," kata Atang, Selasa (11/6/2024).
Adapun berat sapi ini setelah ditimbang yakni 1,057 ton.
Baca juga: Mall Kurban di Mataram Sediakan Kambing dan Sapi, Harga Mulai Rp2,5 Juta hingga Rp50 Juta
2. Harga Rp155 Juta
Atang menceritakan proses yang dilaluinya sehingga sapi peliharaannya itu dibeli Jokowi.
Awalnya, dia mendaftarkan sapi tersebut ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi NTB.
Sapi tersebut ditawar dengan harga Rp155 juta, namun harga tersebut kata Atang belum disepakati.