Laporan Wartawan TribunLombok.com Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan langkah cepat dalam mengendalikan inflasi.
Salah satunya dengan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur terkait pasokan dan stok kebutuhan pokok. Perjanjian kerja sama ini ditandatangani, di Selong, Senin (10/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut Pj Sekda Lombok Barat H Fauzan Husniadi, Pj Sekda Lombok Timur H. Hasni, Asisten II Setda Lobar, Kadis Perindag, Kadis Pertanian, TPID Lobar, dan Sejumlah Kepala OPD Lombok Timur.
Pj Sekda Lombok Barat Fauzan Husniadi mengatakan, kerjasama antar daerah ini dilaksanakan untuk mengantisipasi dan mengendalikan inflasi di Nusa Tenggara Barat.
Baca juga: Bawaslu Lombok Barat Libatkan Masyarakat Adat Dalam Pengawasan Pilkada 2024
Hal ini terkait dengan pasokan dan stok kebutuhan pokok di dua daerah. Sehingga diharapkan kedua daerah di NTB ini dapat saling mendukung dalam menjaga stabilitas harga dan inflasi.
"Kerjasama antar daerah ini menjadi langkah nyata dan konkret kita dalam menjaga inflasi agar tetap stabil. Kita berharap kerjasama ini bermanfaat bagi dua daerah," ujarnya.
Sementara itu Pj Sekda Lombok Timur H Hasni menyambut baik kerjasama antar daerah yang dilaksanakan untuk mengendalikan inflasi.
Ia menyampaikan, inflasi ini menjadi perhatian semua daerah karena dipantau langsung oleh menteri dalam negeri.
"Kami menyambut baik kerjasama ini semoga bermanfaat bagi kita semua" ujarnya," tuturnya
Terpisah, Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat Ahad Legiarto menyampaikan, untuk mengendalikan inflasi dibutuhkan strategi dan langkah dari hulu menuju hilir.
Selama ini yang menyebabkan terjadinya kenaikan inflasi adalah kekurangan stok saat hari besar keagamaan sementara permintaan meningkat.
Hal ini perlu dilakukan antisipasi dengan menjalin kerjasama dengan daerah lain agar dapat saling mengisi dan stok kebutuhan pokok tercukupi.
"Ini strategi TPID yang dilakukan setelah melakukan sejumlah pemetaan dan analisa data sehingga diharapkan tidak ada lagi terjadi lonjakan inflasi yang tinggi. Salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan pemkab Lotim dalam mengantisipasi kekurangan dan kelebihan stok kebutuhan pokok," ujarnya.
Pemkab Lombok Barat melalui TPID melakukan sejumlah langkah strategis dan sigap dalam menjaga inflasi di Lobar.
Hal ini diharapkan dapat menjaga inflasi di Lombok Barat sehingga tidak meningkat signifikan. Langkah sigap inflasi ini merupakan bagian dari jargon Lombok Barat Sigap.
(*)