Pilkada NTB

4 Fakta Deklarasi Paket Bang Zul - Abah Uhel, Alasan Hingga Belum Dapat Restu Partai

Editor: Idham Khalid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan Bang Zul-Abah Uhel akan mendeklarasikan diri sebagai pasangan yang akan maju di Pilgub NTB 2024, hari ini, Sabtu, 8 Juni 2024.

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah dan Suhaili Fadhil Tohir mantan Bupati Lombok Tengah, resmi mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada NTB 2024, Sabtu (8/6/2024).

Dua sosok yang lebih dikenal dengan paket Bang Zul - Abah Uhel ini dengan khidmat di hadapan tokoh partai, masyarakat dan simpatisan resmi mengumumkan diri di Pilgub NTB 2024.

Berikut empat fakta deklarasi pasangan Bang Zul - Abah Uhel dirangkum Tribunlombok.com

1. Gunakan Sergam Warna Hitam

Semangat para simpatisan dan relawan kedua pasangan, nampak kompak menggunakan pakaian serba warna hitam.

Tidak terkecuali Bang Zul menggunakan jas warna hitam celana jeans, sedangkan Abah Uhel menggunakan pakaian kemeja hitam dan sarung berwarna hitam. Keduanya sama-sama menggunakan peci hitam.

Kehadiran Bang Zul dan Abah Uhel langsung disambut ratusan pendukung dengan teriakan Bang Zul Gubernur dan Abah Uhel wakil gubernur. 

2. Didampingi Para Istri

Dalam deklarasi tersebut, keduanya juga sama-sama didampingi istri masing-masing yaitu Niken Zulkieflimansyah dan Baiq Irma Budiani. 

Kedua istri pasangan calon tersebut nampak kompak mengenakan baju warna kuning.

Para istri pasangan calon juga terlihat menyapa para simpatisan dan realawan.

3. Alasan Bang Zul dan Abah Uhel Memilih Berpasangan

Bang Zul dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, alasan dirinya memilih berpasangan dengan Abah Uhel. 

Bang Zul menjelaskan, sebelum dirinya lengser bersama Sitti Rohmi Djalilah sebagai gubernur dan wakil gubernur, pihaknya telah melakukan survei.

"Hasilnya 86 persen masyarakat NTB puas dengan kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur 2018-2023. Cukup tinggi. Mungkin karena kinerja yang dipersepsikan masyarakat cukup baik membuat ibu wakil gubernur saya Ibu Rohmi berinisiatif untuk maju sendiri," terang Bang Zul. 

Meski awalnya mengharapkan berpasangan dengan Sitti Rohmi Djalilah, Bang Zul mengaku tidak mau bergantung pada satu orang.

Pihaknya pun melakukan survei berpasangan Bang Zul dan Abah Uhel. Dari hasil surveinya tersebut, pasangan Bang Zul - Abah Uhel memiliki hasıl yang sama, ketika ia berpasangan dengan Rohmi.

Dengan pertimbangan hasil survei tersebut, ia memutuskan berpasangan dengan mantan Bupati Lombok Tengah dua periode tersebut. 

"Dan ternyata bukan kami saja yang melakukan survei karena pak Airlangga Hartarto (Ketua Umum Golkar) teman saya di DPR. Saya bersama 15 tahun bersama Airlangga di DPR di komisi 7, komisi 6 dan komisi 11," terang Bang Zul. 

"Saya berkomunikasi dengan beliau, ada Pak Doli Kurnia Tanjung. Beliau juga teman kami DPR. Ada Korwil Golkar NTB (Sari Yuliati) dan mereka menunjukkan survei juga dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Dan disitu dikemukakan bahwa data jika pilgub dilaksanakan hari ini maka yang tertinggi adalah Zulkieflimansyah dan nomor duanya adalah Abah Uhel," sambung Bang Zul. 

Dalam kesempatan tersebut, Bang Zul mengaku ditawarkan oleh DPP Golkar untuk mengambil Abah Uhel sebagai wakilnya meski dalam kontestasi Pilkada 2018, keduanya menjadi rival.

Kesempatan yang sama, Abah Uhel menyebutkan alsan dirinya menjadi calon wakil gubernur Bang Zul karena diberikan kesempatan yang diberikan.

"Seperti yang saya katakan tadi, ego kepentingan pribadi saya harus saya buang dan harus saya korbankan untuk kepentingan membangun NTB," beber Abah Uhel. 

4. Belum Mendapat Restu Partai

Mesai sudan melaksankan deklarasi, paşangan tersebut hingga kini belum mendapatkan restu partai, terutama Suhaili yang menjadi kader paratai Golkar memiliki banyak saingan untuk merebut hati DPP.

Diketahu sebelumnya DPP Golkar sendiri telah mengeluarkan surat tugas kepada sejumlah kader potensial NTB untuk mempersiapkan diri maju di Pilkada NTB, seperti nama Bupati Bima Indah Dhamyanti Putri, Wali Kota Mataram Mohan Roliskana dan terasuk Suhili.

Baca juga: 4 Fakta Rohmi Tinggalkan Zulkieflimansyah dan Memilih Berpasangan dengan Musyafirin

Meski belum mendapatkan restu partai, Abah Uhel optimis, deklarasi dengan Bang Zul akan mendapatkan persetujuan dari DPP Golkar. 

Menurutnya, untuk mencapai restu tersebut tentu ada mekanisme dan proses. Pihaknya mengaku telah mengikuti dan terus akan menjalani mekanisme partai. 

"Kami tidak akan berani melakukan kegiatan (deklarasi) hari ini kalau tidak ada gambaran restu partai. Masak kami berani membuat lubang untuk malu kami berdua ini untuk sekedar bohong-bohongi masyarakat. Jadi tunggu aja," pungkas Abah Uhel. 

(*)

Berita Terkini