TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, mengungkapkan bahwa Jorge Martin menandatangani kontrak hanya 30 menit sebelum pengumuman resmi.
Masa depan Jorge Martin akhirnya menemui kejelasan. Pembalap Spanyol ini resmi hengkang dari Ducati dan memilih untuk bergabung dengan Aprilia Racing di musim 2025
Beberapa hari sebelum keputusan ke Aprilia, Rumor yang beredar di akhir pekan Mugello menyebutkan bahwa Jorge Martin akan dipromosikan oleh Ducati untuk menjadi rekan satu tim Francesco Bagnaia di tim pabrikan pada musim 2025.
Kondisi tersebut berubah, usai Marc Marquez menolak tawaran untuk menggantikan Martin di Pramac. Hal ini berujung pada putaran balik sensasional dari Ducati, yang masih mempertimbangkan Marquez sebagai rekan satu tim Bagnaia.
Penundaan Ducati mengumumkan rekan Francesco Bagnaia menjadi keuntungan bagi Aprilia untuk merebut hati Jorge Martin.
Aprilia dengan cepat mencapai kesepakatan dengan Martin untuk menggantikan Aleix Espargaro, yang akan pensiun di akhir musim 2024.
"Tentu saja saya sangat senang dia bergabung," kata Rivola mengutip Crash dari Dorna.
“Saya tidak bisa menjelaskan semua detailnya, tapi saya bisa katakan bahwa ini adalah kesepakatan yang sangat cepat, 'balapan' dari tadi malam hingga hari ini. Faktanya, kami menandatangani kontrak pada pukul 17.30 dan mengumumkannya pada pukul 18.00. Jadi, ini adalah keputusan dan langkah yang cukup cepat bagi kami." sambung Rivola.
Disampaikannya, sejak Aleix memutuskan untuk pensiun, pihaknya sudah mulai membidik pembalap di paddock untuk menjadi rider Aprilia 2025.
Masa Depan Vinales Masih Belum Jelas
Rivola mengkonfirmasi bahwa masa depan Maverick Vinales, rekan satu tim Espargaro saat ini, masih belum pasti. Dia berharap Vinales bertahan dan membangun pasangan super dengan Martin.
"Mari kita lihat apakah (Maverick) senang bertahan bersama kami. Kami akan berusaha. Jika tidak, kami akan kembali melihat apa yang ditawarkan pasar. Tapi jelas, memiliki pasangan super seperti Maverick dan Jorge akan menjadi hal yang luar biasa," kata Rivola.
Di lain sisi, tim Pramac Racing mengucapkan selamat tinggal yang haru kepada Jorge Martin, namun sebelum kepergian pembalap asal Spanyol itu mereka akan berusaha keras meraih gelar juara MotoGP bersama terlebih dahulu.
Baca juga: Marc Marquez Meniru Gaya Balap Pecco Bagnaia di MotoGP Catalunya
Manajer tim Gino Borsoi mengungkapkan terimakasih yang mendalam ke pada Jorge Martin telah membersamai hingga tahun 2024 dengan capain yang luar biasa hingga saat ini mesih menepati klasemen sementara.
"Saya bersyukur dan bangga telah bekerja dengan Jorge, salah satu pembalap terkuat dan paling berbakat yang pernah saya temui,” ungkap Gino.
Gino menyebutkan, pihaknya akan terus memberikan yang terbaik untuk mencapai hasil maksimal bersama, dengan tetap fokus pada musim ini yang dimulai dengan luar biasa.
"Saya berharap Jorge, setelah memutuskan masa depannya, dapat menikmati sisa musim bersama kami." kata Gino.
(*)