Baca tanpa iklan
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Sitti Rohmi Djalilah mengumumkan dirinya akan maju di Pilgub NTB 2024 berpasangan dengan H W Musyafirin Bupati Sumbawa Barat.
Sontak keputusan Rohmi sapaan akarabnya membuat publik terkejut dengan memilih Musyafirin sebagai wakilnya, mengingat sebelumnya Rohmi diisukan santer akan kembali berpasangan dengan Zulkieflimansyah untuk membangun koalisi Zul-Rohmi Jlid ll.
Pada Pilkada 2018 silam, Rohmi mencalonkan diri sebagai wakil gubernur NTB mendampingi Zulkieflimansyah. Kini ia memili maju sebagai gubernur NTB, alias membidik NTB Satu.
Berikut alasan Rohmi Tinggalkan Zul dan Memilih Musyafirin
1. Saran Tokoh Masyarakat
Dalam pernyataan resminya melalui akun facebook yang diunggah, Senin (27/5/2024) Rohmi tidak menjelaskan alasan secara gamblang ikhwal dia memilih berpasangan dengan Musyafirin ketimbang Bang Zul, namui menyebutkan bahwa ia memilih jalan politik maju bersama Musyafirin berdasarkan atas masukan dan saran berbagai kalangan kalangan masyarakat.
“Setelah mencermati perkembangan dinamika sosial politik, mendengar berbagai percakapan dan dialog yang berkembang dalam masyarakat, dan menerima serta mempertimbangkan saran nasehat dan aspirasi tokoh masyarakat tokoh agama tokoh pemuda tokoh perempuan,” kata Rohmi.
2. Tertarik dengan Musyafirin karena memiliki banyak prestasi
Dalam agenda konsuolidasi akbar di Lombok Barat, Rohmi jmengungkap alasan dirinya memilih menggandeng Musyafirin di Pilgub NTB 2024 dan berpisah dengan Zulkieflimansyah.
"Ini bukan sesuatu yang direncanakan lama, nggak. Begitu ketemu sebentar, kemudian ngobrol dan nyambung aja," kata Rohmi.
Rohmi juga mengungkap Musyafirin merupakan sosok bupati yang sukses membangun Sumbawa Barat selama 10 tahun terakhir.
"Dan pada kepemimpinan Pak Musyafirin, Kabupaten Sumbawa Barat itu menjadi daerah pertama di Indonesia yang mencapai 5 pilar STBM," ungkap cucu Maulana Syaikh TGKH Zainuddin Abdul Madjid ini.
Sumbawa Barat memang diketahui satu satunya daerah di NTB yang berhasil mencapai 5 pilar STBM. Seperti, Stop Buang Air Besar Sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun, Pengelolaan Air Minum Makanan Rumah Tangga, Penanganan Sampah Rumah Tangga, dan Penanganan Limbah Cair Rumah Tangga.
Dengan prestasi itu, Bupati KSB mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI. Award kategori Paripurna dan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) kategori Padapa Swasti Saba.
3. Tanggapan Musyafirin
Bupati Sumbawa Barat HW Musyafirin memantapkan diri maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024.
Musyafirn menjadi bakal calon Wakil Gubernur NTB berpasangan dengan Sitti Rohmi Djalillah sebagai calon Gubernur NTB di Pilkada 2024.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu mengungkapkan, duet Rohmi-Firin sudah dipersiapkan sejak lama bahkan melalui pertimbangan panjang.
"Itu sudah berproses sejak 23 April sejak beliau (Rohmi) di Makkah melalui istikharah, pertimbangan ritual dan sebagainya akhirnya kita bertemu 3 Mei, tiga kali bertemu alhamdulillah ada kecocokan," kata Firin ditemui di Istana Dalam Loka, Sumbawa, Rabu (29/5/2024).
Baca juga: Alasan Rohmi Memilih Berpasangan dengan Musyafirin Ketimbang Bang Zul
Restu duet Rohmi-Firin tidak lepas dari peran Ketua Harian Nasional Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi. Sehingga Firin dalam waktu dekat akan bertemu dengan TGB.
"Kita sudah minta waktu segala macam untuk berkoordinasi, cuma waktu yang pas menurut beliau (TGB) akan dicarikan, sudah saya whatsapp beliau tapi beliau mengatakan nanti waktu yang pas," lanjut Bupati dua periode itu.
4 Zulkieflimansyah Dekati Suhaili
Bubarnya Zul-Rohmi Jilid II ini juga membuat paket Zulkieflimansyah alias Bang Zul dengan Suhailli Fadil Thohir alias Abah Uhel menguat akan berpasangan.
Bang Zul sempat merespons spekulasi tentang kemungkinan dirinya berpasangan dengan mantan Bupati Lombok Tengah, Suhaili FT, dalam Pemilihan Gubernur NTB 2024.
"Insyaallah, doain semoga semua lancar," ujar Bang Zul pada Selasa (28/5/2024), mengisyaratkan kesiapan dan harapan kelancaran proses pencalonannya.
Zulkieflimansyah mantan Gubernur NTB dan Suhaili mantan Bupati Lombok Tengah, dulu pernah menjadi rival politik saat berebut kursi gubernur NTB pada kontestasi Pilkada 2018 silam.
Pada Pilkada 2018, pasangan Zulkieflimansyah - Sitti Rohmi Djalilah diusung oleh gabungan Partai Demokrat 8 kursi, PKS 6 kursi, dengan jumlah 14 Kursi atau memenuhi 21,54 persen.
(*)