Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah dan mantan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah tidak lagi berpasangan di Pilkada 2024.
Rohmi memutuskan untuk maju menjadi calon Gubernur pada Pilgub NTB 2024 ini berpasangan dengan Bupati Sumbawa Barat Musyafirin.
Kabar ini diumumkan Rohmi melalui kanal media sosialnya Senin (27/5/2024).
"Saya memantapkan diri untuk berikhtiar untuk menjadi Calon Gubernur Nusa Tenggara Barat 2024-2029 berpasangan dengan bapak Dr H Musyafirin," kata Rohmi dikutip dari unggahan Instagram resminya.
Baca juga: PKS Sudah Punya Pengganti Jika Zul-Rohmi Jilid 2 Kandas
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Perindo NTB ini menjelaskan bahwa keputusannya maju sebagai calon Gubernur NTB sudah disampaikan ke Zulkieflimansyah.
Rohmi mengatakan bahwa Zul sangat memaklumi keputusannya.
Selain itu Rohmi juga mengaku sudah meminta pertimbangan kepada Tuan Guru Bajang (TGB) KH Zainul Majdi.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Yek Agil mengatakan bahwa sejak awal aroma perpisahan pasangan Zul-Rohmi ini sudah tercium di internal.
Bahkan PKS sudah menyiapkan skenario sejak Zul-Rohmi mengakhiri masa tugas pada September 2023.
"Saya sudah siapkan opsi tidak bersama Rohmi sudah kita siapkan sejak lama, bukan ujug-ujug muncul sudah kita siapkan sejak tahun lalu," kata Yek Agil, Senin (27/5/2024) malam.
Sejumlah nama sudah dipersiapkan PKS untuk menggantikan Rohmi sebagai pasangan Zul.
Baca juga: Penjelasan Zulkieflimansyah Soal Kepastian Zul-Rohmi Jilid 2 di Pilgub NTB 2024
Belakangan mencuat nama mantan Bupati Lombok Tengah H Suhaili FT.
Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB itu juga tidak menepis kabar tersebut.
Bahkan PKS dalam waktu dekat akan melakukan komunikasi dengan Partai Golkar terkait paket Zul-Suhaili.
"Secara resmi kepartaian belum kami lakukan, dalam waktu kedepan kami akan lakukan komunikasi untuk memastikan rumor-rumor yang beredar ini," kata Yek Agil.
Suhaili disebut sudah mendapat rekomendasi dari DPP Golkar.
Hasil rapat PKS juga sudah memutuskan bahwa pada kontestasi politik saat ini, Bang Zul dipastikan tidak berpasangan dengan Rohmi.
"Hampir semua menyatakan tidak bersama opsi tidak bersama Rohmi sudah kita putuskan," kata Yek Agil.
Di sisi lain, PKS juga terus membangun komunikasi dengan Partai Nasdem.
"Kita berharap kesepahaman yang kita bangun dengan Nasdem terutama di DPP (Dewan Pimpinan Pusat) bisa ditindaklanjuti, dalam rekomendasi," kata Yek Agil.
Sebelumnya beredar video dukungan mantan Gubernur NTB dua periode TGB KH Zainul Majdi kepada Zul.
PKS juga menyampaikan terimakasih kepada TGB karena sudah memberikan dukungan terhadap kadernya itu.
Keputusan final dengan siapa nantinya Zul akan berpasangan pada Pilgub NTB 2024 akan diumumkan setelah seluruh partai koalisi bersepakat.
(*)