Ibadah Haji

Seluruh Jemaah Calon Haji NTB Sudah Berangkat ke Tanah Suci, 3 Orang Dibatalkan karena Kesehatan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jemaah Calon Haji NTB menggunakan pakaian ihram sedang menuju Aula Bir Ali 1 sebelum berangkat ke Tanah Suci.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Nusa Tenggara Barat (NTB), tuntas memberangkatkan 4.770 Jemaah Calon Haji (JCH) yang tergabung dalam 13 kelompok terbang (kloter) dari Embarkasi Lombok ke Tanah Suci.

Sebanyak 116 JCH kloter 13 menjadi yang terakhir diberangkatkan menuju ke tanah suci, dari jumlah JCH keseluruhan yang diberangkatkan terdapat tiga orang yang dibatalkan keberangkatannya dua orang asal Kabupaten Lombok Tengah sementara satu orang asal Kota Mataram.

Tiga JCH yang dibatalkan tersebut karena alasan kesehatan, sehingga para JCH yang dibatalkan tersebut sudah digantikan oleh JCH cadangan yang sudah melakukan pelunasan dan siap untuk berangkat.

"Ada tiga orang di kloter delapan yang kita lakukan mutasi keberangkatan ke kloter 13 karena pada saat itu kesehatannya terganggu, mereka asal Kabupaten Bima," kata Kepala Bidang Perlengkapan PPIH Embarkasi Lombok H Ali Sahbana, Senin (27/5/2024) malam.

Baca juga: Cerita Kakek Tukang Cukur Asal Lombok Timur, Raih Impian Haji Setelah 13 Tahun Menanti

Selain tiga orang tersebut sebelumnya ada beberapa jemaah juga yang ditunda keberangkatannya karena mengalami kecelakaan, namun setelah mendapatkan perawatan medis dua orang JCH tersebut sudah diberangkatkan bersama kloter 12.

Tim Kesehatan Asrama Haji Embarkasi Lombok Hj Rahmayani Triyani menjelaskan, pada kloter 13 sempat ada dua orang JCH yang dirujuk ke Rumah Sakit. Satu orang dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa karena mengalami demensia dan hipertensi, sementara satu orang dirujuk ke Rumah Sakit Universitas Mataram karena mengalami nyeri gigi.

"Setelah dirujuk kondisi jemaah ini layak terbang," kata Rahmayani.

Ia juga menjelaskan kondisi JCH NTB saat ini di Arab Saudi, sudah ada 12 jemaah yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit setempat. Namun, ia belum mendapatkan informasi terkait penyakit apa saja yang diderita jemaah NTB di sana.

"Lima orang sudah kembali ke kloter masing-masing, sisa tujuh orang yang masih dirawat," kata Rahmayani.

Petugas kesehatan terus mengimbau kepada jemaah untuk menjaga kesehatan dengan banyak mengkonsumsi air putih, kemudian saat beraktivitas di luar menggunakan sendal dan menggunakan topi untuk melindungi diri dari cuaca panas.

Baca juga: 7 Data dan Fakta Jemaah Haji Indonesia Gelombang 1 2024: Didominasi IRT Hingga Pendidikan SD

(*)

Berita Terkini