Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Pusat Pelayanan Sosial Bina Remaja 'Karya Mandiri' kembali memberikan pelatihan kepada anak-anak dari keluarga tidak mampu, telantar, dan putus sekolah.
Tahun ini, Pusat Pelayanan Sosial Bina Remaja membaginya menjadi dua angkatan, pertama akan dimulai pada 2 Mei 2024, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 60 orang.
Sementara angkatan kedua akan dimulai pada September mendatang dengan jumlah penerima manfaat yang sama.
Kepala Pusat Pelayanan Sosial Bina Remaja Karya Mandiri, Hj Ari Yulianti mengatakan, kegiatan tersebut sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu.
Baca juga: Dinas Sosial NTB Salurkan 1.988 Kg Beras untuk Warga Pesisir Kota Mataram Terdampak Cuaca Buruk
Tujuannya agar para penerima manfaat yang merupakan remaja putus sekolah memiliki keahlian menciptakan lapangan pekerjaan.
"Terdapat enam jurusan ada tata boga, menjahit atau tata busana, tata rias, otomotif, pendingin, dan las," kata Ari Yulianti, Senin (29/4/2024).
Di lahan seluas 2,5 hektare yang berada di Desa Bengkel, Kabupaten Lombok Barat itu, para penerima manfaat dari seluruh kabupaten/kota di NTB akan diasah kemampuannya sesuai jurusan yang diminati.
Remaja-remaja tersebut merupakan hasil seleksi Dinas Sosial kabupaten/kota yang ada di NTB. Sehingga mereka yang dinyatakan lulus akan dibina selama tiga bulan di Pusat Pelayanan Sosial Bina Remaja di bawah naungan Dinas Sosial Provinsi NTB.
Fasilitas yang didapat penerima manfaat tersebut diantaranya gedung asrama, makan dan minum ditanggung selama pelatihan, serta peralatan sesuai keahliannya.
Selain itu, terdapat bimbingan sosial dan rohani yang diberikan selama proses pembinaan di tempat tersebut.
Ia menambahkan, dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki, Pusat Pelayanan Sosial Bina Remaja berusaha memberikan pelayanan yang terbaik.
(*)