Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Dukungan kepada mantan Dubes RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal terus mengalir untuk Pilgub NTB 2024.
Dukungan kali ini datang dari aliansi masyarakat adat nusantara (AMAN) Wilayah NTB menyatakan mendukung penuh Lalu Muhammad Iqbal sebagai calon gubernur NTB.
Dukungan tersebut disampaikan pada acara silaturahmi sejumlah pengurus AMAN se-pulau Lombok dengan Lalu Iqbal di Taman Jingga, Desa Jelantik, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, Rabu (17/04/2024).
"Kami tokoh Adat Sasak yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Wilayah NTB sepakat mendukung Dr H Lalu Muhamad Iqbal sebagai calon Gubernur NTB, dengan niat tulus untuk bersama-sama mewujudkan NTB kita tercinta ini menjadi lebih baik, lebih maju, dan NTB yang mendunia serta menjadi rahmat bagi seluruh masyarakatnya," terang Ketua Pengurus Harian (PH) AMAN Lalu Prima Wiraputra dalam deklarasinya.
Baca juga: Pertemuan Lalu Iqbal-Abah Uhel Jelang Pilgub NTB 2024 Bentuk Kedewasaan Politik Masyarakat Sasak
Menurut Lalu Prima, sudah selayaknya Lalu Iqbal untuk dicalonkan menjadi Gubernur NTB.
Hal ini karena memiliki sederet prestasi, dedikasi dan keberhasilan yang telah dicapai Lalu Iqbal selama menjabat sebagai Duta Besar Turki.
Termasuk saat ini ia menjabat sebagai Juru Bicara Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia.
"Kami dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) wilayah NTB siap mendukung dan memenangkan LMI sebagai Gubernur NTB Periode 2024-2029," tegasnya.
Sebagai informasi, aliansi masyarakat adat nusantara (AMAN) adalah organisasi kemasyarakatan (ORMAS) independen yang anggotanya terdiri dari komunitas-komunitas masyarakat adat dari berbagai pelosok nusantara.
Pembentukan AMAN merupakan hasil keputusan dari Kongres Masyarakat Adat Nusantara I yang diadakan di Hotel Indonesia, Jakarta, 17 Maret 1999.
Baca juga: Abah Uhel Puji Sosok Lalu Iqbal Usai Pertemuan, Buka Peluang Berpasangan di Pilgub NTB 2024
Kegiatan utama dari AMAN adalah intervensi kebijakan di tingkat mancanegara dan nasional, membina persatuan global masyarakat adat.
Juga sebagai juru bicara dalam perundingan internasional yang terkait dengan keanekaragaman hayati, pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim dan pengembangan standar Hak Asasi Manusia masyarakat adat.
Wilayah kegiatan dari AMAN adalah di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
(*)